Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 875

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 875

Bab 875 

Saat bertemu lagi, Selena jauh lebih ceria daripada sebelumnya, bahkan dia bisa bercanda dengan Olga 

Olga mengelus kepala Selena, Akhirnya Selenaku bisa keluar dari hubungan itu, aku sungguh bahagia buatmu.” 

Ya, dulu aku merasa hidup ini nggak ada artinya, setiap hari termasuk siksaan, tapi sejak bertemu dengan si kecil, kabut hitam di depan mataku seakanakan terbuka, hidup ini berharga.” 

Olga menatap Luna dengan penuh kagum, ekspresi iri terpancar dari matanya, Syukurlah.” 

Kamu juga sudah nggak muda lagi, bertahuntahun ini nggak pernah bertemu dengan seseorang yang bisa mengembangkan perasaan bersamamu?” 

Selena melihat bahwa Olga sangat menyukai anakanak, tanpa sadar dia bertanya lebih

Entah apakah hanya khayalan Selena semata, setiap kali membicarakan topik ini, Olga merasa sedikit tidak nyaman, bahkan dengan cepat mengalihkan topik

Sedari dulu pesonaku nggak berkurang, bahkan orang yang mengejarku sampai mengajakku berkencan ke Paris, tapi aku terlalu sibuk, mana ada waktu buat pacaran?” 

Selena menutup bibirnya sembari tersenyum kecil, Apa aku harus merasa beruntung karena orang sibuk seperti Olga bisa meluangkan waktu dari jadwalnya yang padat buat menemuiku?” 

Hubungan kita ini apa? Meski aku mau bunuh diri, aku harus luangkan waktu dulu buat menemuimu.” 

Cuih, cuih, amitamit, mulutmu masih seperti itu, tahu nggak yang namanya ucapan buruk bisa jadi kenyataan?” 

Sudah beberapa tahun nggak bertemu, bicaramu jadi makin fasih begini? Aku masih ingat dulu kamu bilang nggak percaya takdir.” 

.ktu itu masih Selena mengangkat segelas teh susu hangat, lalu meminumnya dua teguk, muda dan selalu merasa aku ini tokoh utama yang bisa mengubah dunia. Tapi kenyataan yang datang bertubitubi membuatku sadar kalau aku cuma sebutir pasir di lautan yang nggak bisa 

lari dari takdir.” 

Kurasa kita berdua masih belum setua itu, tapi kok seperti kakekkakek yang bermain catur?Olga serius merenung sambil menyandarkan dagunya

Mungkin inilah harga dari orang yang tumbuh dewasa.” 

Katakan dengan jujur, apa rencanamu selanjutnya?” 

1/2 

+15 BONUS 

Selena tidak punya pilihan lain, Balikin uang dulu ke Dokter Lewis.” 

Tapi dengan begitu, Harvey bakal tahu kalau kamu masih hidup.” 

Begitu membahas topik ini, wajah Olga berubah. Harvey kemungkinan sudah tahu

Tadi saat Selena meneleponnya, ada begitu banyak pengawal di sekitarnya, Yosef juga tahu bahwa Olga datang untuk bertemu dengan Selena

Jika si Yosef tahu, sama artinya Harvey juga tahu

Ya sudah kalau tahu. Kalau ini memang takdir, aku bakal menerimanya.” 

Olga menatap mata Selena dengan penuh belas kasihan, dia lebih tahu betapa sulitnya perjalanan Selena daripada siapa pun

Hari kita bertemu kembali, nggak usah membicarakan hal yang buat sedih. Ayo, kita bersulang untuk pertemuan kembali kita!” 

Olga juga mengangkat cangkir teh susu sambil berkata, Oke, malam ini kita nggak pulang kalau nggak mabuk!” 

Keduanya saling tersenyum, seperti kembali ke masa lalu

Namun, mereka tahu di dalam hati, bahwa mereka tidak bisa kembali lagi

Kamu biasanya suka minum air dingin, kenapa sekarang juga minum minuman panas?tanya Selena dengan ragu

Olga menggaruk kepalanya, Karena aku terlalu memanjakan diri, selalu minum minuman dingin di musim dingin, setiap kali datang bulan aku jadi kesakitan, sekarang aku sudah tahu menjaga kesehatan karena sudah tua. Lihatlah, sekarang aku selalu membawa air seduhan goji dalam termos saat pergi.” 

Kamu ini seharusnya sudah seperti ini sejak dulu, dulu aku sudah menasihatimu jangan minum es terlalu banyak, sekarang baru tahu susahnya. Pepatah juga bilang, diajari lisan tidak mempan, baru bisa kalau pengalaman yang mengajari kita.” 

Olga secara refleks menyentuh perut kecilnya, matanya terpancar cahaya ya akan buat kesalahan lagi, kelak aku akan belajar menurut.” 

imit, Nggak 

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat )

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat )

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/30/2024 Native Language: indonesia
Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Meskipun Selena dan Harvey telah menikah selama tiga tahun, tetapi Harvey belum mampu melupakan wanita pujaan yang telah ada di hatinya selama sepuluh tahun ini. Hari ketika Selena divonis mengidap kanker, Harvey sedang menemani si wanita pujaan untuk memeriksakan anaknya. Selena tidak ingin membuat keributan atas hal tersebut. Dengan membawa selembar surat cerai, dia pun pergi tanpa banyak bicara lagi.

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat )

Namun, dirinya justru mendapatkan balasan yang kejam. Ternyata Harvey menikahi Selena hanyalah demi membalaskan dendam. Kini Selena pun harus merana menahan sakit di tubuhnya. Harvey pun berkata kepadanya dengan dingin, "Ini adalah utang keluargamu terhadap diriku." Kemudian, setelah menghadapi rumah tangganya yang hancur, ditambah lagi ayahnya yang koma karena kecelakaan, Selena pun tak berdaya. Akhirnya dia terjun dari atas gedung. "Utang nyawa keluargaku kepadamu, kini telah kubayar lunas." Setelah kejadian itu, Harvey yang begitu terhormat itu, pada akhirnya berlutut dengan mata memerah, lalu bertindak seperti orang gila, terus-menerus memohon agar Selena bisa kembali ...

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset