Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 113

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 113

Bab 113 Aku Mewakili Kamu Menghadiri Acara Itu

Ada dua artis terkenal yang menginap di hotel itu mengusir seluruh tamu hotel. Sepertinya mereka sudah memprovokasi sosok hebat dari pasukan khusus, sampai- sampai tokoh hebat itu menggerakkan pasukan khusus dan memblokade hotel.” 

Kedua artis terkenal itu ditangkap dan disuruh untuk menulis surat pengakuan kesalahan, bahkan harus mengunggahnya ke Instagram. Sekarang beritanya sudah menyebar luas di internet!” 

Sebenarnya siapa hebat itu? Sungguh luar biasa ….” 

Biasanya Desi tidak memedulikan berita dunia hiburan

Artis bercerai saja, dunia maya sudah gempar, benarbenar mengesalkan, seolah- olah tidak pernah ada orang yang bercerai di dunia ini saja

Namun, kejadian kali ini berlokasi di Hotel Puritama, jadi dia tertarik untuk 

membaca beritanya

Begitu mendengar ucapannya, hal itu langsung menarik perhatian Jacky dan Luna

Mereka juga ikut mendiskusikan hal itu dengannya

Hal yang paling menarik perhatian mereka adalah sosok hebat itu

Sayang sekali, walaupun berita tentang kejadian itu sudah menyebar luas di internet, tidak ada informasi yang jelas mengenai sosok hebat itu

Mendengar pembicaraan satu keluarga itu, Ardika yang masih berdiri di luar 

tersenyum

Saat ini, dia menerima sebuah panggilan telepon dari Manajer Hendy

Bos, kedua artis terkenal itu sudah mengunggah surat pengakuan kesalahan mereka di Instagram. Hanya dalam waktu beberapa menit saja, unggahan mereka sudah masuk dalam daftar pencarian teratas. Sekarang, popularitas Hotel Puritama di dalam negeri sudah melejit. Baik kamar hotel maupun ruang pertemuan sudah penuh dipesan hingga tiga bulan ke depan. Pendapatan hotel meningkat drastis!”

Tentu saja Manajer Hendy sangat bersemangat, target yang harus dicapainya selama satu tahun sudah tercapai lebih awal

Semua berkat ide cemerlang Bos yang menyuruh kedua artis terkenal itu untuk mengunggah surat pengakuan kesalahan mereka di Instagram sebagai bentuk promosi Hotel Puritama. Sekarang semua orang sudah tahu pendukung Hotel Puritama sangat kuat, bahkan artis terkenal juga harus tunduk. Ke depannya, mari kita lihat siapa lagi yang berani bertindak semenamena di Hotel Puritama!’

Mendengar laporan seperti itu, perasaan Ardika sama sekali tidak bergejolak. Dengan mengandalkan promosi itu, Hotel Puritama memperoleh lebih banyak penghasilan saja. Hal seperti itu bukan apa-apa baginya

Dia hanya berkata, Kalau begitu, tambahkan bonus untuk para karyawan.” 

Bos, aku mewakili semua karyawan hotel berterima kasih padamu!”

Begitu mendengar mereka mendapat bonus tambahan, Manajer Hendy makin 

bersemangat

Setelah dia mengumumkan kabar baik itu, para karyawan hotel juga sangat senang dan memuji bos mereka

Bos lama mereka, Keluarga Remax, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan bos 

baru mereka

Setelah memutuskan sambungan telepon, Ardika berjalan memasuki vila

Begitu melihat menantunya, Desi langsung mendengus, lalu berkata dengan nada sinis, Ternyata kamu masih tahu pulang, ya.” 

Ibu, ini adalah rumahku. Ada Luna, Ibu dan Ayah, tentu saja aku akan pulang,kata Ardika sambil tersenyum. Kemudian, dia mengalihkan pandangannya ke arah Luna dan berkata, Sayang, aku akan mewakilimu menghadiri acara besok.

Eh? Kamu mewakiliku menghadiri acara besok? Kenapa?” 

Luna menatap suaminya dengan tatapan bingung

Ardika berkata, “Kakek dan yang lainnya memaksamu untuk menghadiri acara besok. Aku tahu kamu nggak bersedia hadir di acara itu. Sebagai seorang suami,

2/3 

sudah sewajarnya aku membantumu.” 

Ardika, kamu sangat baik padaku.” 

Luna sangat terharu

Sejak kembali dari Kediaman Keluarga Basagita, dia terus mengkhawatirkan 

tentang acara besok

Dia benarbenar tidak terlalu berani menghadiri acara itu

Lagi pula, alat vital Tony baru rusak beberapa hari 

yang lalu

Walaupun hal itu tidak ada hubungannya dengan dirinya, tetapi Budi pasti akan 

menyalahkannya

Namun, pada akhirnya dia menggelengkan kepalanya

Ardika, aku tetap harus menghadiri acara besok. Bagaimanapun juga, masalah 

dengan Keluarga Susanto berawal dariku. Bagaimana mungkin aku membiarkanmu 

menanggung amarah Budi seorang diri? Kalau hari itu kamu nggak tiba tepat waktu

mungkin si bajingan Tony itu sudah melakukan hal yang buruk padaku.” 

Kejadian itu membuatnya trauma. Beberapa malam berturutturut dia bermimpi 

buruk, memimpikan Tony

Setelah mendengar alasan istrinya bersikeras menghadiri acara itu adalah demi dirinya, kehangatan menyelimuti hati Ardika

Dia berjalan menghampiri Luna dan menggenggam tangan istrinya. Sayang, nggak 

perlu khawatir. Budi nggak akan bisa melampiaskan amarahnya padaku. Besok

kamu tunggu kabar baik dariku di rumah saja. Mungkin saja setelah besok berlalu

bahkan Keluarga Susanto pun sudah hancur.” 

Seperti yang dia katakan sebelumnya, setelah besok berlalu, dia akan memastikan 

Budi menyerahkan Grup Susanto Raya kembali

Tanna Grun Susanto Rava tentu saja Keluarga Susanto akan hancurl

N

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset