Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 115

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 115

Bab 115 Teman Lama

Sepertinya Asosiasi Bahan Bangunan sedang memprovokasi Grup Sentosa Jaya dengan terangterangan.” 

Manajer umum Grup Sentosa Jaya adalah Tuan Henry. Budi benarbenar bernyali besar. Dia adalah orang pertama di Kota Banyuli yang berani memprovokasi Tuan 

Henry.”

Jangan membahas Tuan Henry lagi. Belakangan ini, Asosiasi Bahan Bangunan 

terus berusaha menguasai Grup Sentosa Jaya. Tapi, apa ada tindakan perlawanan dari Tuan Henry? Aku dengar, Keluarga Mahasura mendukung Budi, jadi tentu saja 

Tuan Henry agak segan padanya.” 

“Ya, sebelumnya hanya dengan sepatah kata saja Grup Sentosa Jaya sudah bisa menghancurkan Asosiasi Bahan Bangunan. Siapa sangka, nggak lama kemudian 

roda sudah berputar dan mereka yang hancur ….” 

Orangorang yang datang menghadiri acara berkumpul dan mendiskusikan hal ini 

bersama

Mendengar pembicaraan mereka, Ardika hanya mencibir dalam hati

Hancur, ya? Mari kita lihat pihak mana yang akan hancur.‘ 

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia langsung berjalan ke arah pintu masuk 

gedung dengan membawa undangan

Demi menyelenggarakan acara ini dengan meriah, Budi sudah mengeluarkan 

banyak uang

Seluruh Gedung Universal, bahkan jalanan juga dipenuhi dengan berbagai bendera 

warnawarni

Selain itu, dia juga mengundang banyak artis papan atas

Di sebuah poster besar, Ardika melihat Adrian dan Derick yang bertemu dengannya 

kemarin

Hanya dengan mengundang dua artis terkenal ini saja, Budi sudah menghabiskan 

1/4 

banyak uang

Selain itu, aula besar di lantai satu gedung juga dikosongkan untuk

penyelenggaraan acara ini dan didekorasi dengan sangat meriah

Satu per satu mobil mewah melaju ke tempat ini dan memenuhi tempat parkir 

gedung

Tentu saja, mobilmobil yang terparkir di sini bernilai miliaran ke atas

Selain keluarga besar Kota Banyuli, juga ada perwakilan dari kota-kota lain yang menghadiri acara ini. Bahkan, perusahaan dan keluarga besar dari wilayah provinsi juga mengutus perwakilan mereka untuk menghadiri acara ini

Menurut informasi yang beredar, kemarin berbagai hotel di Kota Banyuli menaikkan harga kamar hotel mereka dan semua tamu yang menginap di hotel adalah orang- orang penting yang menghadiri acara ini

Budi adalah CEO Grup Susanto Raya, juga merupakan Ketua Asosiasi Bahan 

Bangunan

Tidak hanya memiliki relasi yang luas, dia juga memiliki banyak teman yang 

tersebar di seluruh pelosok negeri

Melalui pembicaraan orangorang, Ardika mengetahui bahwa Keluarga Mahasura 

tidak menghadiri acara ini. 

Sayang sekali mereka nggak datang.‘ 

Hari pertama Asosiasi Bahan Bangunan didirikan kembali sudah akan hancur lagi, tentu saja sangat disayangkan anggota Keluarga Mahasura tidak bisa menyaksikan pertunjukan spektakuler itu dengan mata kepala mereka sendiri

Setelah menunjukkan undangan, Ardika masuk ke dalam aula tanpa hambatan

Dia tidak mengenal siapa pun, juga tidak berminat untuk mengobrol dengan perwakilan beberapa keluarga kaya kelas satu yang belum pernah ditemuinya 

sebelumnya

Dia berencana untuk mencari sebuah tempat yang tidak menonjol dan duduk 

dengan tenang

PART 

2/4 

Ardika, berani sekali kamu menghadiri acara ini!”

Suara tajam seorang wanita terdengar dari arah belakangnya. Begitu menoleh, dia mendapati orang yang berbicara dengannya tidak lain adalah Jenny

Hari ini, Jenny mengenakan setelan formal dengan riasan wajah yang tebal. Dia terlihat sangat bersemangat

Sebagai sekretaris umum Asosiasi Bahan Bangunan, dia tidak hanya bertugas untuk mempersiapkan acara ini sebaik mungkin, dia juga bertanggung jawab sebagai penerima tamu

Sebelumnya, saat para tamu undangan termasuk perwakilan keluarga kelas satu memasuki aula, dia akan bersikap sopan dan berbicara dengan ramah kepada 

mereka.

Jenny benarbenar sangat bangga

Jangankan sekarang dia sedang hamil darah daging Tony dan sudah menjadi bagian dari Keluarga Susanto, dengan menduduki posisi sebagai sekretaris umum Asosiasi Bahan Bangunan saja sudah sangat membanggakan baginya

Mulai hari ini, dengan mengandalkan kekuatan Asosiasi Bahan Bangunan, Keluarga Susanto akan menjadi salah satu dari segelintir keluarga kaya Kota Banyuli yang 

menduduki posisi teratas

Saat itu tiba, status dan kedudukannya akan makin tinggi dan terhormat. Dia sudah bisa bersikap semenamena di Kota Banyuli

Setelah mendengar suara Jenny, beberapa orang pemuda mengalihkan pandangan 

mereka ke arah Jenny dan Ardika

Setelah tertegun sejenak, mereka berjalan menghampiri Jenny dan Ardika sambil 

terkekeh

Eh, lihat siapa ini? Tuan Muda Keluarga Mahasura, kan? Oh ya, di mana sahabatmu, Delvin? Ah, maaf. Aku sudah lupa. Dua tahun yang lalu, Delvin sudah mati ….

” 

Mendengar katakata dari salah seorang pemuda yang berjalan di paling depan, beberapa pemuda lainnya langsung tertawa terbahakbahak

3/4 

James Lumino

Herman Donkito

Jimmy Jekonia

Yudis Leonardo

Keempat orang ini memberi pengakuan palsu ketika Delvin dituduh memplagiat 

artikel

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset