Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 170

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 170

Bab 170 Renaldi Bisa Menyelamatkan Handoko 

Selesai berbicara, Ardika langsung masuk ke dalam mobil dan bergegas menuju ke 

kediaman Keluarga Unima

Desi sama sekali tidak percaya Ardika bisa membawa Handoko pulang dengan 

selamat

Orang yang kakinya dipatahkan oleh putranya adalah anggota Keluarga Unima dan Keluarga Yendia

Desi meraih lengan Luna dan menangis dengan tersedusedu. Luna, cepat pikirkan 

cara untuk menyelamatkan adikmu. Handoko adalah adik kandungmu. Demi 

membelamu, dia mematahkan kaki Devan dan Felix, kedua keluarga itu nggak akan 

melepaskannya dengan mudah ….” 

Dia bahkan tidak mampu van kalimatnya

Dengan kebiasaan kedua keluarga kaya itu, mematahkan kedua kaki Handoko 

sudah termasuk hukuman yang ringan

Begitu memikirkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi, Desi benarbenar 

hampir putus asa

Ibu tenang dulu, biarkan aku berpikir dulu.” 

Sebenarnya Luna juga tidak tahu apa yang harus dia lakukan

Sekarang satusatunya orang yang melintas dalam benaknya hanya Tina

sahabatnya

Namun, kedua keluarga itu adalah keluarga kaya kelas satu, tidak ada gunanya Tina 

ke sana

Tepat pada saat dia panik setengah mati, dia menerima sebuah panggilan telepon

Halo, apa benar ini adalah Nona Luna? Aku adalah Renaldi dari Keluarga Hamdani. Aku dengar adikmu sudah dibawa ke kediaman Keluarga Unima. Aku bisa 

membantumu menyelamatkan adikmu 

Renaldi

+15 BONUS 

Luna tahu pria itu adalah Tuan Muda Keluarga Hamdani, tetapi dia tidak memiliki 

hubungan apa pun dengan pria itu

Selain itu, pria ini, Handi dan Melia yang sudah merebut Grup Susanto Raya dari 

tangan Keluarga Basagita

Dia tahu Renaldi berinisiatif mencarinya pasti tidak berniat baik

Namun, sekarang hanya Renaldi yang bisa menyelamatkan adiknya

Dia bertanya dengan hatihati, Tuan Renaldi, apa persyaratannya?” 

Kita bicarakan di Hotel Bemollo saja, nggak jelas kalau dibicarakan melalui telepon

kata Renaldi dengan santai

Setelah menggertakkan giginya, akhirnya Luna memutuskan untuk membicarakan 

tentang penyelamatan adiknya dengan Renaldi. Namun, karena pengalaman yang 

telah didapatkannya dari Tony kala itu, kali ini dia sudah jauh lebih berhatihati

Dia memanggil dua orang anak buah Romi dari lokasi konstruksi, lalu meminta 

mereka untuk pergi ke Hotel Bemollo bersamanya

Di pusat Kota Banyuli, ada satu area kompleks vila mewah

Orangorang yang tinggal di area kompleks vila mewah ini adalah anggota Keluarga 

Unima

Begitu Handoko diantar di depan pintu gerbang vila, anggota Keluarga Unima langsung membawanya masuk ke dalam

Sementara itu, orang yang mengantar Handoko ke sini adalah Yanto sendiri

Namun, sebelum dia sempat melangkahkan kakinya memasuki vila mewah itu, dia langsung diusir keluar

Handoko dibawa ke sebuah vila paling mewah yang berlokasi di tengah area 

tersebut

Biasanya kepala Keluarga Unima, Desta Unima tinggal di sini

2/4 

+15 BONUS 

Di luar vila mewah itu, banyak anggota Keluarga Unima dan Keluarga Yendia yang sudah menunggu di sana

Cepat berlutut!” 

Anggota Keluarga Unima di belakang Handoko langsung menendang lekukan 

lututnya dari belakang sehingga memaksanya berlutut

Kemudian, satu per satu dari anggota kedua keluarga itu maju dan melayangkan 

tamparan keras ke wajah Handoko

Dalam sekejap, wajah Handoko langsung dipenuhi dengan bekas tamparan bertubi- 

tubi

Orang terakhir yang menghampirinya adalah Nona Keluarga Unima, Sharon

Plak!” 

Wanita ini adalah wanita yang sangat kejam. Begitu dia melayangkan tamparan ke wajah Handoko, sudut bibir Handoko langsung mengeluarkan darah

Sharon menatap Handoko dengan ekspresi meremehkan dan berkata, Kamu yang 

sudah mematahkan kaki adikku? Dasar pecundang! Berani sekali kamu melakukan 

hal seperti itu terhadap adikku! Apa kamu sudah menyadari kesalahanmu?!” 

Handoko mengatupkan giginya dengan rapat, rasa sakit luar biasa yang menjalar di 

wajahnya membuat matanya berkacakaca

Namun, dia tetap memberanikan dirinya dan berkata, Aku nggak salah. Siapa suruh 

dia menghina kakakku?!” 

Plak!” 

Sharon kembali melayangkan sebuah tamparan ke wajahnya

Dasar bajingan! Berani sekali kamu melawanku! Percaya atau nggak, aku bisa membunuhmu sekarang juga! Biarpun kamu mati, Keluarga Basagita nggak akan bisa mengucapkan sepatah kata pun!” 

Wanita itu memelotóti Handoko sambil menggertakkan giginya. Dia ingin memaksà 

Handoko untuk tunduk

3/4 

+15 BONUS 

Namun, Handoko tetap berpegang teguh pada pendiriannya. Aku nggak takut. Kakak iparku pasti akan datang menyelamatkanku. Kalian nggak tahu, kan? Hanya dengan satu panggilan telepon darinya, dia bisa mendatangkan banyak orang hebat. Dia yang memerintahkan orangorang itu untuk menghancurkan Kelab Gloris!” 

Kakak iparmu yang menghancurkan Kelab Gloris? Menantu pecundang Keluarga Basagita itu?” 

Anggota kedua keluarga itu saling melempar pandangan

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset