Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 19

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 19

Bab 19 Perusahaan Baru 

Setelah selesai bicara, Jenny tidak berani berlamalama lagi, dia buruburu meletakkan hadiah 

ulang tahun dan pergi dari sana

Meskipun orangorang merasa bingung, suasana pesta ulang tahun juga tidak terpengaruh 

Walaupun Ardika bukan direktur utama, dia juga kenal dengan direktur utama, sehingga Ardika bisa saja memperkenalkan mereka. 

Oleh karena itu, Luna sekeluarga dikelilingi oleh orangorang dan terus dipuji

Desi dan Jacky merasa sangat bahagia. Sudah berapa tahun, akhirnya mereka bisa mengangkat kepalanya di depan anggota Keluarga Basagita yang lain

Tuan Besar Basagita tibatiba berkata dengan wajah ceria, Luna, kalau direktur utama berutang budi kepada Ardika, coba suruh Ardika bilang ke direktur utama untuk memberikan investasi 

kepada Keluarga Basagita.” 

Nggak usah terlalu banyak, 200 sampai 400 miliar juga sudah cukup.” 

Kakekini….Luna tampak kesulitan

Kenapa? Kamu nggak mau? Sebagai anggota Keluarga Basagita, kamu bahkan nggak mau memberikan bantuan kecil seperti itu?Tuan Besar Basagita tampak kesal 

Tuan Besar, bukan kami nggak mau, tapi pesta ulang tahun kali ini serta hadiah vila sudah menghabiskan semua utang budinya. Kalau aku pergi meminta investasi lagi, direktur utama pasti mengira aku idiot,ucap Ardika ketika melihat Tuan Besar Basagita ingin menekan Luna

Memberikan investasi tentu saja tidak masalah, tapi harus diberikan kepada Luna, bukan 

Keluarga Basagita

Setelah mendengar ucapan tersebut, tidak sedikit tamu yang ingin berbicara dengan Ardika pun kehilangan minat. Mereka langsung mengobrol dengan yang lain

Huh! Dasar pecundang! Kamu menghabiskan semua utang budi demi satu pesta ulang tahun

bayangkan kalau diganti investasi.” 

Kalau begitu, vila di Kompleks Vila Bumantara itu buat aku saja.” 

Ekspresi Tuan Besar Basagita pun menjadi masam

Kami sekeluarga juga ikut pindah, jadi bisa berbakti kepada Kakek.” 

Kedua mata Wulan dan Wisnu tampak berbinar

Anggota Keluarga Basagita yang lain juga ikut mengangguk. Siapa yang tidak suka dengan Vila 

7/3 

+15 BONUS 

Cakrawala itu

Mendengarnya, Luna dan keluarganya langsung kesal. Tuan Besar benarbenar rakus 

Ardika melihat ke arah Tuan Besar Basagita, kemudian berkata dengan tenang, Jangan lupa, vila itu adalah hadiah dari direktur utama untuk istriku, siapa yang berani merebutnya?” 

Kamu Tuan Besar Basagita sangat marah dan tidak bisa menjawab. Dia pun mengetuk tongkatnya dan berjalan pergi

Wisnu, Wulan dan yang lain segera mengikutinya

Kakek, jangan marah. Aku punya cara supaya Luna si jalang itu rela menyerahkan rumahnya,bisik Wisnu

Tuan Besar Basagita tibatiba berhenti, lalu berkata dengan cepat, Coba jelaskan.” 

Kakek, kita bisa mencari para preman. Kebetulan, aku kenal dengan Bambang, bawahannya Tuan Jinto. Kita bisa memberinya uang agar dia pergi mengancam mereka. Paman Jacky dan keluarganya pasti akan ketakutan dan pindah keluar.” 

Tuan Besar Basagita pun merasa senang

Dia pernah mendengar tentang Jinto, bos preman yang setara dengan John. Dua gigi depannya terbuat dari emas, jadi orangorang memanggilnya si Gigi Emas dari belakang

Semua bawahannya adalah orang yang tidak takut mati

Mungkin kedatangannya saja sudah bisa membuat Luna dan keluarganya ketakutan setengah 

mati

Bagus! Cara ini efektif juga. Mungkin saja besok malam kita bisa makan malam di Vila 

Cakrawala.” 

Di sisi lain, Luna tibatiba bersemangat ketika melihat seseorang

Direktur Departemen PUPR Kota Banyuli, Ferry Basuki

Sebelumnya, proyek Kompleks Prime Melati milik perusahaan Luna terus tertunda karena utang

Sekarang, mereka sudah melunasi utangnya, jadi proyek ini harus segera dilanjutkan

Hanya saja, masalah izin penjualan awal masih belum terselesaikan. Tanpa izin penjualan awal

mereka juga tidak bisa menjualnya meskipun sudah selesai dibangun. Proyeknya pun akan mati

Lalu, izin penjualan awal dikeluarkan oleh Departemen PUPR

Oleh karena itu, Luna pun membawa gelas anggur, lalu mendekat dan menyapa dengan 

semangat, Pak Ferry, saya ingin menanyakan masalah izin penjualan awal dengan Anda.” 

Ferry sedang berbicara dengan beberapa rekan kerjanya. Ketika melihat Luna, kedua matanya 

23 

+15 BONDS 

langsung berbinar dengan penuh kegenitan 

Ternyata Nona Luna” 

Ferry tanpa sadar menelan ludah, kemudian berkata, Hari ini adalah ulang tahunmu, kita nggak cocok membahas tentang kerjaan Aku akan memberikan sebuah lokasi, jadi datanglah malam ini, kita bisa membahasnya dengan benar.” 

Setelah mendengarnya, Luna pun merasa sangat senang. Dia segera mengangguk sambil berkata, Baik, baik.” 

Melihat tubuh Luna yang seksi itu, tatapan Ferry makin berapiapi

Pesta ulang tahun pun akhirnya berakhir. Banyak tamu undangan yang pulang lebih awal, mereka bahkan membawa hadiahnya pulang lagi

Kalau Ardika bukan direktur utama, mereka tentu saja tidak akan memberikan hadiah mahal

Melihat pemandangan seperti itu, Desi pun merasa kesal

Huh! Hanya bisa berlagak hebat saja! Kalau kamu punya kemampuan, orangorang itu nggak akan berani mengambil kembali hadiahnya.” 

Ayo pulang!” 

Desi pun menarik Luna sambil berjalan pergi

Ardika merasa tak berdaya, dia memang tidak peduli dengan statusnya, tapi dia juga tidak ingin Luna dihina karena masalah ini

Ardika pun memanggil Henry dan menyampaikan pemikirannya

SURPERISE GIFT: 500 bonus free for you, activity time is limited

GET IT 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset