Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 226

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 226

Bab 226 Sinl Kamu 

Tina

Para tamu tampak kebingungan

Salah satu di antara mereka bertanya dengan ragu, Maksud kamu Nona Tina dari Grup Lautan Berlian, putri angkat dari Tuan Alden?” 

Sontak saja ucapannya langsung membuat suasana menjadi gempar

Kebanyakan dari mereka sudah pernah mendengar tentang Alden dari Grup Lautan Berlian. Dulu, pria itu adalah raja preman Kota Banyuli

Setelah mengalami perubahan sistem internal, Grup Lautan Berlian tetap sangat mendominasi di Kota Banyuli

Benar, memang Nona Tina yang itu.” 

Seto terkekeh dan berkata, Wanita itu benarbenar nggak tahu diri. Dia terlalu menganggap hebat dirinya sendiri. Hanya dengan panggilan telepon, wanita itu meminta kami untuk mengembalikan mobil itu kepadanya, ditambah lagi dengan kedatangan Romi itu, kedua orang ini langsung membuat Bos marah besar dan menghancurkan mobil itu tanpa ragu.” 

Suasana di tempat itu sangat gempar

Di mata Alvaro, Romi dan Grup Lautan Berlian bukan apaapa, pria itu benarbenar sangat hebat

Kebanyakan orang di sana tidak tahu latar belakang Alvaro

Walaupun demikian, mereka tetap berdecak kagum pada Alvaro

Melihat orangorang melemparkan sorot mata penuh kekaguman dan rasa hormat padanya, Alvaro sangat menikmatinya. Namun, dia tetap berkata tanpa ekspresi, Intinya hanya satu kalimat saja. Latar belakangku cukup kuat untuk melindungi tempat perjudian ini. Kalian tenang saja bersenangsenang di sini, nggak ada satu orang pun yang berani mencari masalah di sini.” 

Setelah mendengar ucapan Bos Alvaro, kita sudah bisa tenang. Namanya juga keluar untuk bersenangsenang, tentu saja keamanan dan kenyamanan yang paling utama.” 

Bahkan Grup Lautan Berlian bukan apaapa di mata Bos Alvaro, di seluruh Kota Banyuli, siapa lagi yang berani mencari masalah di sini? Kita hanya perlu fokus bersenangsenang saja!” 

Setelah mendengar jaminan dari Alvaro, para tamu di tempat itu kembali melanjutkan perjudian mereka

Alvaro melirik mobil Audi A4 di tengahtengah area perjudian yang sudah rusak itu, lalu melambaikan tangannya pada bawahannya dan berkata, Seto, cepat buang mobil itu keluar.” 

Baik!” 

Seto segera menginstruksikan beberapa orang untuk membuang mobil itu keluar

Tepat pada saat ini, Ardika berjalan memasuki tempat perjudian itu

Hanya dengan sekali pandang saja, dia sudah mendapati mobil Audi A4 yang sudah hancur di tengahtengah area perjudian itu. Sontak saja matanya langsung dipenuhi dengan amarah yang membara

Siapa yang bernama Alvaro di sini?tanya Ardika tanpa ekspresi

Walaupun suaranya tidak keras, tetapi setiap orang di tempat perjudian itu bisa mendengar ucapannya dengan sangat jelas

Suasana perjudian yang baru saja hidup lagi, langsung hening kembali

Awalnya, Alvaro berniat untuk naik ke lantai atas. Namun, begitu mendengar suara Ardika, dia langsung mengalihkan pandangannya ke arah Ardika dan memicingkan matanya. Dia sama sekali tidak bersuara

Hei bocah, siapa kamu? Untuk apa kamu mencari bos kami?” 

Seto segera menghampiri Ardika dengan cepat dan menatap Ardika dengan tatapan tajam

Orang yang begitu memasuki tempat perjudian langsung memanggil nama bosnya, pasti berniat buruk

+15 BONUS 

Ardika melirik Seto sejenak. Saat berjalan ke arahnya, langkah pria itu sangat cepat dan mantap, jelasjelas dia adalah seorang petarung yang terlatih. Namun, dia bukan apaapa di mata Ardika

Aku tanya siapa yang bernama Alvaro di sini,tanya Ardika dengan suara dalam

Amarah Seto langsung meluap. Eh, kamu ini bocah dari mana? Apa kamu pikir kamu boleh memanggil nama bos dengan sembarangan? Terimalah hukumanmu!” 

Saat berbicara, dia mempercepat langkah kakinya dan berdiri di hadapan Ardika

Kemudian, dia mengayunkan tangannya dan melayangkan tamparan keras ke wajah Ardika

Ardika mendengus dingin, lalu mengayunkan tangannya untuk menyambut tamparan itu

Ah….” 

Saat kedua telapak tangan itu bersentuhan, suara teriakan mengenaskan Seto langsung menggema di tempat itu

Otot lengan yang tadinya terlihat sangat kokoh langsung berkedut, tulang putih di dalamnya tampak menembus dan keluar dari permukaan kulitnya

Tanpa mengurangi kekuatan tangannya, Ardika melayangkan sebuah tamparan ke wajah pria itu

Tubuh Seto yang hampir seberat seratus kilogram itu langsung terpental seperti layanglayang yang putus. Setelah terhuyunghuyung sejauh belasan meter, pada akhirnya dia terjatuh tepat di hadapan Alvaro

Saking ketakutannya, Alvaro langsung melangkah mundur beberapa langkah. Dengan berpegangan pada pilar, dia baru bisa berdiri dengan tegak

Bos, kamu baikbaik saja, kan?” 

Dua puluhan petarung langsung keluar dari segala arah di area perjudian tersebut, lalu berdiri di depan Alvaro untuk menghalangi Ardika

Kamu yang bernama Alvaro?” 

Ardika melirik Alvaro sejenak, lalu berkata dengan dingin, “Sini kamu!” 

Alvaro menatap Ardika dengan lekat, kelopak matanya terlihat terus berkedut tak terkendali

Sebenarnya dari mana bocah hebat ini berasal? Jelasjelas anak buahku adalah orang yang sangat ganas. Tapi, dia bahkan nggak bisa menghadapi satu serangan saja dari bocah itu!pikir Alvaro

” 

Berani sekali kamu memerintahku, kamu nggak berhak memerintahku!erang Alvaro. Kemudian, dia mengalihkan pandangannya ke arah dua puluhan anak buahnya, lalu memerintah dengan gigi terkatup, Keluarkan senjata kalian dan bunuh bocah itu!” 

SURPERISE GIFT: 3000 bonus free for you,activity time is limited!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset