Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 230

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 230

Bab 230 Kedudukan Pelayan Ditentukan Berdasarkan Kedudukan Majikannya 

Suami Luna? Oh! Ternyata dia adalah menantu Keluarga Basagita, Idiot terkenal Itu?!” 

Hentikan! Jangan berbicara sembarangan! Kalau mau cari mati, Jangan melibatkan kami!” 

Apa yang perlu ditakutkan? Aku pikir dia seorang tokoh hebat, ternyata menantu Idiot Keluarga Basagita. Memang dia berani melakukan apa pada kita?” 

Benar, dia sudah menyinggung Tuan Billy, sekarang nyawa dia sendiri saja sudah terancam!” 

Begitu Ardika selesai berbicara, suasana di tempat perjudian itu kembali heboh, sangat jelas bahwa kebanyakan dari orangorang itu sudah pernah mendengar tentangnya

Para tamu di tempat perjudian itu menatap Ardika dengan tatapan penasaran

Menantu idiot Keluarga Basagita ini sudah sangat terkenal di Kota Banyuli

Pantas saja dia berani menghancurkan tempat perjudian milik keponakan Billy. Bukan karena identitasnya menakutkan sampaisampai dia tidak takut menyinggung Billy, melainkan dia tidak tahu seberapa menakutkannya Billy

Di mata orangorang ini, Ardika sudah seperti orang mati

Hehe, aku pikir orang hebat Kota Banyuli yang mana, eh ternyata latar belakang apa pun nggak ada.” 

Setelah mengetahui identitas Ardika, sorot mata waspada Tarno langsung menghilang tanpa meninggalkan jejak

Dia menatap Ardika dengan tatapan arogan, lalu bertanya dengan dingin, Katakan, bagaimana rencanamu memberi kompensasi atas kerugian yang dialami oleh Tuan Muda Alvaro?!” 

Dia sudah mengikuti Billy selama bertahuntahun, bahkan tiga keluarga besar saja agak segan padanya

Jangankan Ardika yang hanya merupakan menantu Keluarga Basagita, bahkan Keluarga Basagita pun bukan apaapa baginya

Hal ini sesuai dengan kata pepatah, kedudukan pelayan ditentukan berdasarkan kedudukan majikannya

Ardika tetap duduk santai di atas kursi dan berkata dengan acuh tak acuh, Alvaro sudah menghancurkan mobil istriku, aku menghancurkan tempat ini sebagai balasannya. Kenapa aku perlu memberi kompensasi padanya?” 

Tarno mendengus, amarah yang membara tampak jelas di sorot matanya

Setelah mengetahui identitasku, dia masih berani berbicara seperti ini padaku?! Benarbenar cari mati!umpat Tarno dalam hati

Kak Tarno, kerugianku hari ini paling sedikit sebesar ratusan miliar, bagaimana mungkin seorang menantu kawin masuk sepertinya bisa memberi kompensasi padaku?!” 

Saat ini, Alvaro berjalan dengan tertatihtatih ke arah mereka, lalu memelototi Ardika dan berkata, Suruh anak buahmu untuk menangkapnya, lalu menekannya ke lantai dan tampar dia. Setelah itu, baru minta uang dari Keluarga Basagita!” 

Tadi, dia sudah ditampar hingga terpental berkalikali oleh Ardika

Kalau dibandingkan rasa sakit pada fisiknya, penghinaan besar yang dirasakannya jauh lebih menyakitkan

Dia ingin menyiksa Ardika, membuat idiot itu merasakan penderitaan yang jauh lebih menyakitkan dibandingkan kematian

Melihat Ardika sama sekali tidak bereaksi, kesabaran Tarno sudah terkuras habis. Dia melambaikan tangannya kepada anak buahnya yang berdiri di belakangnya dan berkata, Salah satu dari kalian maju! Tangkap dia dan buat dia berlutut di hadapan Tuan Muda Alvaro!” 

Salah seorang dari anak buah Tarno segera berjalan menghampiri Ardika dengan seulas senyum ganas di wajahnya

Ardika melirik pria yang sedang menghampirinya itu sekilas. Tanpa ada tandatanda hendak bangkit dari sofa, dia berkata, Namamu Tarno, ya? Jangan buangbuang waktu lagi, suruh semua anak buahmu maju secara bersamaan.” 

Dia ingin segera membereskan masalah ini dan pulang ke rumah. Sekarang, Luna pasti sudah sangat mengkhawatirkannya

Kamu terlalu memandang tinggi dirimu sendiri. Tujuan utamaku membawa anak buahku ke sini adalah untuk menghadapi Tina dari Grup Lautan Berlian. Kalau kamu, hanya satu orang saja sudah cukup untuk menghadapimu!” 

+15 BONUS 

Tamo mendengus. Dari nada bicaranya terdengar jelas bahwa dia sedang meremehkan Ardika 

Alvaro juga tidak bodoh

Sebelumnya, dia melakukan siaran langsung dan menghancurkan mobil Audi A4 itu tepat di hadapan Tina. Dia tahu wanita itu pasti tidak akan membiarkan hal ini berlalu begitu saja

Di tempat perjudiannya, hanya ada satu orang master yang bisa diandalkan, yaitu Seto. Kalau Tina datang membawa anak buahnya untuk mencari perhitungan dengannya, mungkin Seto tidak akan bisa menghadapi mereka seorang diri

Dengan pertimbangan itulah, dia segera menelepon Tarmo dan meminta Tarno datang dengan membawa anak buahnya

Namun, siapa sangka Andika tiba terlebih dahulu dan langsung melumpuhkan Seto

Tamo melirik anak buahnya itu sekilas

Amarah anak buahnya itu sudah tersulut karena ucapan Ardika tadi. Tanpa berlamalama lagi, dia bergegas menerjang ke arah Ardika

Ardika masih duduk santai di sofa tanpa bergerak sama sekali ekspresinya juga sangat tenang

*Berlagak hebatr 

Amarah pria itu makin tersulut. Dia langsung melompat dan melayangkan kaki jenjangnya ke wajah Ardika

*Benarbenar cari mati!” 

Tepat pada saat ini, tibatiba seseorang melompat dan berdiri di hadapan Ardika. Orang itu tidak lain adalah Geri

Dengan mengerahkan kekuatan besar dan menakutkan. Geri langsung mengayunkan kakinya untuk menyambut tendangan pria itu. 

Bam!” 

Begitu kedua kaki itu saling bertabrakan, terdengar suara hantaman yang teredam

Ah….” 

Dengan iringan teriakan menyedihkannya, anak buah Tamo itu terpental dan terjatuh ke tanah. Tulang kakinya langsung patah

Di sisi lain, Geri tidak terlihat terluka sama sekali

Kelopak mata Tarno melompat dengan cepat, dia menatap Geri dengan tatapan terkejut dan berkata, Sejak kapan enam jenderal perang. anak buah Romi menjadi sekuat ini?!” 

*Kalian semua, serang!” 

Setelah mendengar perintah Tamo, sembilan anak buahnya bergegas menerjang ke arah target mereka

Di sisi lain, tanpa perlu perintah dari Geri, lima orang rekannya bergegas menerjang ke arah lawan

Geri dan lima orang rekannya bergegas menerjang ke arah sembilan orang anak buah Tamo itu

Dalam sekejap, anggota dari kedua belah pihak langsung terlibat dalam pertarungan sengit

Sesaat kemudian, satu per satu orang terpental keluar sambil berteriak dengan menyedihkan

Hanya dalam waktu kurang dari setengah menit, sembilan anak buah Tamo itu sudah dilumpuhkan oleh Geri dan lima rekannya

SURPERISE GIFT: 3000 bonus free for you activity time is limited

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset