Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 237

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 237

Bab 237 Mengekspos Kebohongan 

Kami datang untuk mengambil Ferrari 4881 

Wisnu menyelipkan kedua tangannya di dalam saku, ekspresinya tampak sangat arogan

Fio merangkul lengannya dengan mesra, tubuhnya seolaholah sudah hampir lengket dengan tubuh pria itu. Dia bertanya dengan manja,Kak Wisnu, Handoko adalah teman sekelasku, Temyata kalian saling kenal, ya.” 

Dia bekerja paruh waktu sebagai model busana mobil di sini

Tadi, saat Wisnu dan Wulan datang untuk mengambil mobil Fio dan Wisnu sudah saling mengenal satu sama lain, yang satu tergoda pada wanita cantik, yang satu tertarik pada uang. Tidak butuh waktu lama, hubungan keduanya menjadi sangat dekat

*Fio, Handoko adalah adik sepupuku. Sejak kecil dia selalu mengikutiku ke mana pun aku pergi!” 

Wisnu menatap Handoko dengan ekspresi arogan, lalu bertanya pada adik sepupunya layaknya seorang kakak ipar yang teladan.Bagaimana denganmu, Handoko? Selama liburan, kamu bukan belajar baikbaik di rumah, untuk apa kamu ikut idiot ini ke sini?” 

Melihat Handoko dimarahi Wisnu, tetapi Handoko sama sekali tidak bisa mengatakan sepatah kata pun, Fio merasa sangat bangga

Kala itu, saat berada di Hotel Puritama, dia mengira Ardika benarbenar tokoh hebat pasukan khusus. Karena itulah, dia langsung mencampakkan Aldi dan berniat untuk menggoda Handoko

Namun, siapa sangka Handoko malah mengabaikannya

Dia dipermalukan di hadapan temantemannya dan terpaksa meninggalkan tempat itu terlebih dahulu

Kak Wisnu, nggak lama lagi aku sudah lulus. Karena bosan di rumah, aku ikut Kak Ardika keluar untuk melihatlihat mobil balap.” Handoko menatap Wisnu dengan tatapan kagum dan berkata, Oh ya, Kak Wisnu, kapan kamu beli Ferrari 488?” 

Wisnu berkata dengan ekspresi bangga. Bukan aku saja yang sudah membeli mobil Wulan juga sudah membeli mobil baru. Sebelumnya, Kakek memberi kami hadiah sebesar sepuluh miliar satu orang!” 

Saat Grup Agung Makmur menghadapi krisis, mereka yang menyarankan untuk menjual Vila Cakrawala sebesar empat ratus miliar kepada 

Helmi

Setelah mendapat hadiah sebesar dua puluh miliar dari kakeknya, mereka langsung datang membeli mobil balap tanpa ragu

Hal yang terjadi berikutnya adalah Vila Cakrawala gagal dijual mereka bahkan menggadaikan rumah dan mobil mereka untuk mengembalikan uang sebesar dua puluh miliar itu

Selain itu, Showroom Mobil Neptus juga membatalkan perjanjian secara sepihak. Mereka menolak untuk menyerahkan mobil dan mengembalikan uang

Untungnya, setelah Grup Agung Makmur melewati krisis, David yang sebelumnya sudah tidak bisa dihubungi langsung kembali. Setelah Wulan memohon pada pacarnya dan menghubungi seorang penanggung jawab Showroom Mobil Neptus melalui relasi, mereka baru diizinkan untuk datang mengambil mobil hari ini

Kakek memberi kalian uang? Dia benarbenar sangat baik pada kalian!” 

Handoko makin mengagumi kakakkakak sepupunya itu

Sejak kecil hingga dewasa, di Keluarga Basagita, mereka selalu dimanjakan oleh Tuan Besar Basagita

Namun, dia dan kakaknya, Luna tidak pernah mendapat perlakuan seperti itu

Setelah kejadian yang menimpa keluarga mereka, jangankan memberi mereka hadiah, kakek mereka bahkan selalu memasang ekspresi tidak senang di hadapan mereka

Handoko, untuk apa kalian datang melihat mobil balap? Apa ada gunanya?” 

Begitu melihat Ardika, kekesalan langsung menggerogoti hati Wulan. Dia berkata dengan dingin, Bertemu dengan seorang kakak ipar pecundang yang selamanya hanya bisa mengandalkan kakakmu ini, kamu nggak akan bisa membeli mobil balap selamanya!” 

+15 BONUS 

Begitu mendengar ucapan Wulan, Wisnu dan David langsung teringat kejadian di Grup Agung Makmur kemarin, kejadian Ardika mengusir mereka semua dari Grup Agung Makmur

Karena hari ini Ardika yang tidak tahu diri ini masih berani datang untuk melihat mobil balap, tentu saja mereka tidak akan melewatkan 

kesempatan untuk membalas dendam

*Ardika, kalian sudah jauhjauh datang ke sini. Sebagai seorang kakak ipar yang baik, seharusnya kamu membelikan sebuah mobil balap 

untuk Handoko, kan?tanya Wisnu dengan ekspresi mengejek

Ardika berkata dengan acuh tak acuh. Aku memang membelikan mobil balap untuk Handoko. Kamu nggak perlu mengkhawatirkan hal ini.” 

Haha ….

Begitu mendengar ucapan Ardika, mereka semua langsung tertawa terbahakbahak

Mereka sama sekali tidak percaya Ardika sanggup membeli mobil balap, bahkan Fio juga tidak bisa menahan tawanya

Dia menatap Ardika dengan lekat, lalu berkata dengan nada mengejek, Handoko, apa kakak iparmu ini masih berpurapura sebagai seorang tokoh hebat pasukan khusus? Apa kamu nggak memberitahunya, kamu bahkan sudah mengetahui dan mengekspos kebohongannya?” 

Fio, kapan dia berpurapura sebagai seorang tokoh hebat pasukan khusus di hadapan kalian?tanya Wisnu dengan penasaran

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset