Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 315

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 315

Bab 315 Luna Sudah Berubah 

Walaupun Rita memberi kesaksian bahwa Keluarga Buana yang menginstruksikannya untuk menuduh Luna. tetapi Luna sendiri mengetahul dengan jelas bahwa keluarga pamannya pasti mengetahui hal ini, bahkan memberi andil besar dalam hal ini

Sebagai contohnya, tanpa bantuan dari keluarga pamannya, Keluarga Buana tidak akan bisa memalsukan bukti transfer itu

Kali ini, Luna benarbenar sangat sedih dan kecewa atas tindakan kejam keluarga pamannya terhadap dirinya

Karena mereka sama sekali tidak menganggapnya sebagal keluarga, Luna juga tidak akan memperlakukan mereka layaknya keluarga lagi

Kali ini, tidak perlu Ardika yang berperan sebagai orang Jahat lagi

Dia sendiri yang menelepon Juna, manajer umum Grup Bumantara, lalu berkata dengan dingin, Pak Juna, ada orang yang menerobos masuk ke rumahku. Tolong kirimkan orang ke sini untuk mengusir mereka!” 

Yanto sekeluarga langsung tercengang

Nadia berteriak dengan marah. Luna, apa kamu pikir kamu sudah hebat? Beraniberaninya kamu memanggil orang untuk mengusir kami!” 

Luna, aku adalah pamanmu, ini adalah bibimu. Beraniberaninya kamu nggak menghormati kami dan mengusir kami pergi!” 

Yanto juga marah besar

Menghadapi amarah paman dan bibinya, Luna hanya memasang ekspresi dingin tanpa mengucapkan sepatah kata pun

Dia tidak suka berteriakteriak, dia lebih suka langsung bertindak untuk menunjukkan sikapnya

Melihat sikap tegasnya, Yanto dan Nadia juga tahu bahwa keponakan mereka ini benarbenar sudah berubah, tidak penurut seperti dulu lagi

Wisnu berkata dengan tajam, Luna, sekarang kamu sudah bukan manajer umum Grup Agung Makmur. Orang yang memegang kekuasaan adalah ayahku. Apa kamu pikir mereka akan mendengar perintahmu dan mengusir kami dari sini?! Bermimpi saja kamu!” 

Namun, kenyataan seolaholah langsung memberikan tamparan keras kepada Wisnu

Pihak Grup Bumantara tidak peduli siapa manajer umum Grup Agung Makmur

-Hal yang mereka ketahui adalah Luna adalah pemilik Vila Cakrawala. Tanpa banyak bicara, mereka langsung

mengusir Yanto sekeluarga

Walaupun sopan, tetapi sikap mereka sangat tegas

Kalau Yanto sekeluarga tidak bersedia keluar sendiri, maka mereka benarbenar berani main tangan

+15 PONUS 

Luna, tunggu saja kamul Cepat atau lambat vita ini akan menjadi milik keluarga kami!” 

Yanto benarbenar kesal setengah mati. Dia langsung menarik istrinya, lalu berbalik dan pergi

Sekarang dia sudah memegang kekuasaan atas perusahaan, sedangkan Luna sudah kehilangan kekuasaannya. Ke depannya, dia masih bisa menekan Luna sekeluarga dengan perlahanlahan

Setelah melangkah keluar beberapa langkah, tibatiba Wulan berbalik dan berkata, Luna, jangan berbangga diri dulu. Besok aku akan bertunangan dengan David di Hotel Blazar. Dana yang dikeluarkan untuk menyewa 

Hotel Blazar saja sebesar dua puluh miliar. Acara pertunanganku menghabiskan dana puluhan miliar!” 

Setelah besok berlalu, aku akan menjadi menantu Keluarga Buana. Kamu tunggu saja. Penghinaan yang 

kuterima hari ini akan aku balas sepuluh bahkan seratus kali lipat!” 

Wulan memelototi Luna, lalu berbalik dan pergi dengan arogan

Luna sama sekali tidak menanggapinya. Dia menoleh, lalu bertanya pada ayah dan ibunya, Kenapa Wulan 

tibatiba bertunangan dengan David? Sebelumnya, sama sekali nggak terdengar kabar mereka akan 

bertunangan.” 

Wulan sudah menjalin hubungan dengan David selama setengah tahun

Keluarga Buana sama sekali tidak mengatakan apa pun dan tidak ingin menjalin hubungan pemikahan 

dengan Keluarga Basagita

Hanya segelintir orang yang mengetahui Tuan Muda Keluarga Buana sedang menjalin hubungan asmara 

dengan Nona Keluarga Basagita

Sebelumnya. Tuan Besar Basagita juga kurang puas dengan sikap Keluarga Buana

Tuan Besar Basagita beranggapan Keluarga Buana pasti memandang rendah keluarga kaya kelas dua seperti Keluarga Basagita. Karena tidak ingin menanggung malu, maka mereka tidak mengumumkan hubungan David 

dan Wulan

Namun, Wulan sendiri memang kurang cocok bersanding dengan David. Karena itulah, Keluarga Basagita juga 

tidak berani berkomentar

Sekarang, tibatiba David ingin menyelenggarakan acara pertunangan dengan Wulan. Terlebih lagi, acara pertunangan itu dijadwalkan pada besok, terkesan terburuburu

Luna merasa ada yang tidak beres

Desi berkata. Luna, saat kamu ditangkap, Keluarga Basagita memutuskan untuk menyerahkan pemasaran 

Kompleks Prime Melati kepada Keluarga Buana.” 

Luna, nggak lama lagi Wulan akan menjadi menantu Keluarga Buana. Keluarga pamanmu pasti akan bersikap makin semenamena. Ke depannya, mungkin kehidupan keluarga kita akan makin sulit.

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset