Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 369

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 369

Bab 369 Membentuk Departemen Keamanan yang Profesional 

Pertamatama, Airin diangkat menjadi asisten presdir, sekaligus menduduki jabatan wakil kepala departemen personalia yang sebelumnya diduduki oleh Cindi.” 

Begitu Ardika selesai berbicara, suasana di dalam ruangan menjadi agak heboh

Walaupun Airin juga merupakan karyawan lama Grup Bintang Darma, tetapi sebelumnya dia hanya menempati posisi sebagai ketua tim

Sekarang dia malah langsung menjadi asisten presdir

Dari seseorang yang tak dianggap langsung menjadi orang kepercayaan Ardika, boleh dibilang status dan kedudukannya naik secara signifikan

Dengan memiliki status sebagai asisten presdir, wajar saja wanita yang masih semuda itu bisa menduduki jabatan sebagai wakil kepala departemen personalia

Asisten presdir sudah termasuk sebuah jabatan tinggi dalam perusahaan, meskipun dia menduduki posisi 

wakil presdir, itu juga wajar saja

Ardika sangat mengagumi kepribadian Airin yang senantiasa menegakkan keadilan tanpa takut ancaman dari 

kekuatan besar

Namun, mengingat usianya masih sangat muda dan masih memerlukan banyak pelatihan, malah akan berpengaruh buruk bagi gadis itu kalau langsung menetapkannya menjadi wakil direktur perusahaan

Dalam sekejap, para petinggi perusahaan yang berada di dalam ruangan langsung melemparkan sorot mata kagum sekaligus iri ke arah Airin

Namun, tidak ada seorang pun yang berani mempertanyakan keputusan Ardika itu

Semuanya berkat Cindi dan yang lainnya

Ardika baru pertama kali berpartisipasi dalam rapat para petinggi perusahaan, tetapi dia langsung 

menyingkirkan dua puluh orang petinggi perusahaan

Wibawa seorang presdir dibentuk oleh Ardika dengan cepat, tidak ada seorang pun yang berani menentang 

keputusannya

Sementara itu, Airin masih berdiri mematung di tempat. Dia sama sekali tidak menyangka ada hal sebaik ini 

yang menimpa dirinya

Dia benarbenar orang yang beruntung, memperoleh berkah seperti ini dari langit

Beberapa waktu yang lalu, dia baru saja dipermalukan oleh Cindi dan yang lainnya, bahkan diusir dari departemen personalia

Namun, sekarang, nasib dirinya dan Cindi sudah berubah seratus delapan puluh derajat

Semuanya berkat Ardika

Terima kasih, Pak Ardika! Terima kasih, Pak Ardikal Mulal sekarang, aku pasti akan bekerja dengan giat dan nggak mengecewakan Bapak!” 

Saking bahagianya, Airin terus memberi hormat kepada Ardika dan matanya berkacakaca

Sekarang, dia tidak perlu khawatir tidak punya uang untuk mengobati penyakit ibunya karena kehilangan pekerjaan

Selesai mengumumkan hal pertama, Ardika mengumumkan hal kedua. Masih ada satu hal lagi, yaitu semua anggota departemen keamanan dipecat, departemen ini perlu dibentuk kembali,” 

Keputusan yang diambilnya ini bukan untuk membalas dendam kepada Ruis selaku kepala departernen keamanan terdahulu, melainkan benarbenar tidak puas pada kinerja departemen keamanan sekarang

Saat dia dan Airin menaiki lift, lalu memasuki ruang presdir, tidak ada seorang pun yang menghalangi mereka

Itu artinya, anggota departemen keamanan sama sekali tidak menganggap serius tugas mereka

Karyawan perusahaan ini sangat banyak, kelak akan bertambah banyak

Kalau anggota departemen keamanan saja tidak melaksanakan tugas mereka dengan baik, bagaimana mungkin Grup Bintang Darma bisa berkembang

Mengenai urusan lainnya, aku serahkan kepada Bu Elsy.” 

Selesai mengumumkan dua hal itu, Ardika mengalihkan hak bicara kepada Elsy

Sejak awal, dia sudah berencana untuk menyerahkan semua urusan perusahaan kepada Elsy, jadi tentu saja dia harus memberi kesempatan kepada wanita itu untuk berbicara

Setelah rapat berakhir, Elsy mengikuti Ardika memasuki ruang kerja presdir

*Pak Ardika, besok acara penggantian nama akan diselenggarakan, ada banyak tokoh hebat yang akan berpartisipasi dalam acara ini. Kemungkinan besar tiga keluarga besar akan mengirim orang untuk membuat keributan besok. Kalau sekarang semua anggota departemen keamanan dipecat, aku takut besok akan terjadi 

masalah.” 

Sebenarnya, saat Ardika baru mengumumkan pemecatan seluruh anggota departemen keamanan tadi, Elsy sudah merasa keputusan ini bukanlah keputusan yang tepat

Namun, karena Ardika baru pertama kali muncul di hadapan para petinggi perusahaan, dia tidak ingin memengaruhi wibawa Ardika dengan mengajukan pernyataan yang mempertanyakan keputusan pria itu

Jadi, dia baru mengutarakan pendapatnya sekarang

Elsy, aku mengerti maksudmu. Tapi, kalau tiga keluarga besar benarbenar mengirim orang untuk membuat keributan, sekelompok pecundang dari departemen keamanan itu nggak akan bisa menghalangi mereka, malah ada kemungkinan keberadaan sekelompok pecundang itu hanya akan memperburuk situasi.” 

Ardika berkata, Kamu jangan khawatir, aku sudah mempertimbangkan hal ini,” 

Selesai berbicara, dia langsung menelepon Soni tepat di hadapan Elsy. Acara penggantian nama Grup Bintang Darma akan diselenggarakan besok, tolong carikan sekelompok anggota Pasukan Khusus Serigala 

213 

yang sudah pensiun dan sedang mencari pekerjaan ke sini. Aku ingin membentuk sebuah departemen keamanan yang profesional.” 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset