Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 464

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 464

Bab 464 Melindungi 

+15 BONUS 

Melihat Ardika memeluk Luna dengan erat, mata Desi seolaholah akan memuncratkan api

Dia sangat ingin memisahkan mereka berdua, tetapi Luna selalu saja menentang keinginannya

Ardika, ikut pulang bersamaku, ya? Aku nggak ingin berceral denganmu.” 

Luna tidak memedulikan pendapat ibunya

Ardika menepuknepuk punggung Luna dengan lembut

Setelah melirik Desi sejenak, dia berkata, Tapi, sebaiknya kamu pulang bersama Ayah, Ibu dan yang lainnya terlebih dahulu. Setelah amarah Ibu reda, aku baru pulang.” 

Ardika, kamu nggak perlu mengucapkan katakata untuk menyenangkanku!” 

Desi malah mendengus, sama sekali tidak menerima niat baik dari Ardika

*Jangan berpikir aku sengaja menentangmu dan bersikeras memisahkanmu dengan Luna.” 

Sebenarnya masalah terletak pada dirimu sendiri!” 

Mengapa Edrik menjebakmu? Jelasjelas karena kamu sudah menyinggungnya.” 

Dia adalah anggota Grup Lautan Berlian yang memiliki banyak anak buah. Kekuatan mereka sangat mengerikan. Kamu pernah bekerja di Grup Lautan Berlian, seharusnya kamu tahu lebih jelas dibandingkan aku, kan?” 

Sebelumnya, saat mereka mengirim orang untuk membalas dendam pada keluarga kami, kalau bukan berkat bantuan Xavier, mungkin nyawa kami sekeluarga sudah melayang.” 

Sekarang kamu sudah menjadi target yang dibenci oleh Edrik, dia pasti akan terus membalas dendam padamu.” 

Kalau kamu benarbenar memikirkan Luna, seharusnya kamu nggak membawa masalah baginya. Keluarga kami nggak sanggup menghadapi semua ini!” 

Desi melontarkan katakata itu dengan dingin

Baginya, Ardika adalah pembawa sial

Ibu, kalau begitu, seharusnya kita membiarkan Ardika kembali tinggal di Vila Cakrawala. Edrik nggak akan berani mengirim orang ke sana untuk membalas dendam.” 

Setelah mendengar ucapan ibunya, Luna juga merasa sedikit ketakutan

Desi memelototi putrinya dan berkata, Apa kamu bodoh? Apa kelak kamu nggak ingin bekerja lagi? Kalau begitu, kita sekeluarga tinggal mati kelaparan saja!” 

10

+15 BONUS 

Dalam sekejap, Luna langsung terdiam

Sayang, jangan khawatir, aku akan segera menyelesaikan masalah Edrik. Kamu ikut Ayah dan Ibu 

pulang saja dulu,” 

Saat ini, Ardika melepaskan pelukannya pada Luna

Ketika dia mengucapkan beberapa patah kata itu, samarsamar terlihat niat membunuh di matanya

Dia sudah lama menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Edrik

Avo pergi!” 

Luna masih ingin mengucapkan sesuatu, tetapi Desi sudah menyeretnya masuk ke dalam mobil secara 

paksa

Setelah melihat Luna dan yang lainnya masuk ke dalam mobil dan pergi, Ardika berkata kepada Thomas. Atur bawahanmu untuk melindungi mereka sepanjang perjalanan kembali ke Kota Banyuli.” 

Siap, laksanakan!” 

Thomas melambaikan tangannya kepada Prananda yang berdiri tak jauh dari tempat mereka berdiri dan bersiap menunggu instruksi

Tak lama kemudian, tiga mobil Jeep dengan pelat tim khusus yang ditumpangi oleh prajurit sebuah tim khusus muncul di belakang dua mobil yang ditumpangi oleh Luna dan yang lainnya

Satu mobil membuka jalan, sedangkan dua lainnya melindungi mereka dari belakang

Melihat pemandangan itu, mobilmobil yang melaju di sekitar mobil yang ditumpangi oleh Luna dan yang lainnya secara naluriah menjaga jarak dengan mereka

Pada saat bersamaan, mereka bertanyatanya sebenarnya tokoh hebat seperti apa yang menumpangi dua mobil dengan pelat biasa itu

Tina, kakak sepupumu sangat baik padamu. Setelah mendengar kamu tertimpa masalah, dia langsung menggerakkan pasukan untuk mengepung taman logistik Yoga. Sekarang, dia juga mengutus bawahannya untuk melindungi kita sepanjang jalan, kenapa kamu malah bersikap dingin padanya?” 

Di dalam mobil, Luna menatap Tina dengan tatapan kagum

Dia merasa sahabatnya benarbenar tidak tahu diuntung

Jelasjelas Thomas sangat mengkhawatirkannya dan memperlakukannya dengan begitu baik, tetapi dia malah tidak menerima niat baik kakak sepupunya

Tina bahkan mempermalukan Thomas di hadapan begitu banyak bawahannya

Luna merasa kali ini Tina benarbenar sudah sedikit keterlaluan

+16 BONUS 

Dia tidak tahu sesungguhnya orang yang dikaguminya adalah dirinya sendiri

Baik mengenai penggerakan pasukan sebelumnya maupun perlindungan oleh prajurit tim khusus sekarang, semuanya karena dirinya

Jangan membahas tentang Thomas di hadapanku! Aku nggak ada hubungan apa pun dengan Keluarga 

Dienga!” 

Setelah melontarkan beberapa patah kata itu dengan kesal Tina melemparkan pandangannya ke luar jendela dengan malas

Luna hanya bisa menjulurkan lidahnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun yang membuat 

sahabatnya tidak senang lagi

Di luar taman logistik

Ardika juga bertanya pada Thomas dengan santai, Sebenarnya ada apa antara kamu dengan Tina?

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset