Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 491

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 491

Bab 491 Aku Tidak Memenuhi Kualifikasi Berbicara dengan Alden 

Alden mengatupkan tangannya dan berkata, Tuan Ardika, jangan berbicara seperti itu. Nanti aku akan mengundangmu ke ruanganku untuk minum teh dan menyerahkan hadiah permintaan maafku 

kepadamu secara pribadi

Ardika menggelengkan kepalanya dan berkata, Aku nggak butuh hadiah darimu.” 

Orangorang yang berada di tempat itu sudah tidak tahan melihat perilaku Ardika lagi

Ardika, Tuan Alden adalah raja preman, dia adalah sosok yang terhormat

Sedangkan kamu, hanya seorang menantu keluarga kaya kelas dua yang rendahan seperti Keluarga Basagita.” 

Tuan Alden bersedia berbicara denganmu saja sudah cukup menghargaimu. Jangan nggak tahu diri!” 

Melihat Ardika akan menjadi target maklan orang banyak lagi. Tina buruburu menghampirinya dan menegurnya dengan suara kecil, Ardika, ayahku sudah setuju untuk meminta maaf padamu. Jangan bertindak keterlaluan!” 

Kalau kamu nggak mempertimbangkan harga diri ayahku, biarpun ayahku berbesar hati, belum tentu orang lain juga berbesar hati.” 

Mungkin saja ada orang yang demi menyenangkan hati ayahku mengambil keputusan secara sepihak untuk membalas dendam padamu dan Luna sekeluarga.” 

Apa kamu nggak bisa membiarkan Luna tenang sedikit dan mengurangi masalah untuknya? Dengan begitu, Bibi Desi Juga nggak akan terus ribut dan mendesak kalian untuk bercerai!” 

Setelah mendengar karena peringatan dari Ardika, Alden baru bisa mempersiapkan diri dan nyawanya terselamatkan, Tina sangat berterima kasih pada Ardika dan tidak begitu membenci pria itu seperti dulu 

lagi

Namun, tindakan Ardika yang seolaholah tidak bisa membaca situasi ini dan sudah mulai keterlaluan, tetap membuat emosi Tina sedikit tersulut

Ardika melirik wanita itu, lalu berkata tanpa ekspresi, Tina, apa kamu pikir tindakanku ini berlebihan?” 

Sebelumnya, Bromo mengirim pembunuh ke Vila Cakrawala untuk membalas dendam. Kalau bukan karena dihentikan oleh Korps Taring Harimau, apa kamu pernah memikirkan apa yang terjadi pada mereka?” 

Luna mengikutimu ke Kota Serambi dan ditahan oleh Yoga. Kalau bukan karena aku memanggil Korps Armor Besi ke1, bagaimana nasib kalian?” 

Mendengar Ardika melontarkan dua pertanyaan itu, Tina langsung terdiam

Kalau tanpa Korps Taring Harimau, Luna sekeluarga sudah terbunuh dengan mengenaskan

Kalau tanpa Korps Armor Besi ke1, mungkin dia dan Luna sudah mati dalam rencana jahat Edrik

Tina, kamu bisa memaafkan Edrik dan Bromo, tapi Luna adalah istriku, aku nggak bisa memaafkan mereka begitu saja.” 

Hari ini, aku harus menegakkan keadilan untuk istriku sekeluarga!kata Ardika dengan tegas dan lantang

Tina menatap Ardika dengan tatapan kosong, seolaholah dia baru pertama kali mengenal pria itu

Saat ini, dia bisa merasakan gelombang kekuatan yang luar biasa besar dalam diri Ardika

Akhirnya sekarang dia sudah mengerti mengapa Luna selalu mengatakan bahwa Ardika bersedia menentang seluruh dunia ini demi dirinya

Saat ini, detik ini juga akhirnya dia sudah memahami ucapan sahabatnya itu

Hanya saja, dia masih belum mengerti

Sebenarnya atas dasar apa Ardika merasa dirinya bisa menegakkan keadilan yang dia katakan itu

Saat ini, Ardika mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Draco yang berada di luar. Sekarang sudah saat kamu masuk untuk menyaksikan pertunjukan.” 

Setelah meletakkan ponselnya, Ardika mengalihkan pandangannya ke arah orangorang yang masih menyindirnya dan mengejeknya, lalu berkata dengan dingin, Kalian merasa aku nggak memenuhi kualifikasi untuk berbicara dengan Alden, bukan? Kalau begitu, aku memanggil seseorang yang berhak berbicara dengannya untuk masuk ke sini!” 

Alden tersenyum getir dan berkata, Tuan Ardika, sebenarnya kamu nggak perlu bertindak sejauh itu.” 

Dia tahu Ardika tidak bisa mengungkapkan identitas aslinya. Dia berpikir Ardika berencana untuk memanggil Henry yang merupakan orang terkaya di Kota Banyuli untuk masuk ke sini

Cih, dia hanya bisa berlagak hebat saja! Menantu benalu keluarga kaya kelas dua sepertinya bisa mengenal tokoh hebat seperti apa?!” 

Di Kota Banyuli, orang yang memenuhi kualifikasi untuk berbicara dengan Tuan Alden hanya kepala keluarga tiga keluarga besar dan Tuan Henry, siapa yang bisa dipanggil oleh idiot sepertinya?” 

Hah! Jangan dengar dia membual lagi! Biarpun empat tokoh hebat itu datang, mereka juga nggak mungkin bisa membuat Tuan Alden menyetujui dua permintaannya itu.” 

Kulihat dia benarbenar sudah gila 

Katakata yang orangorang itu lontarkan pada Ardika makin tidak enak didengar

Apa menurut kalian aku nggak memenuhi kualifikasi untuk berbicara dengan Alden?” 

Tepat pada saat orangorang itu sedang sibuk melontarkan ejekan pada Ardika, tibatiba suara seseorang terdengar

+15 BONUS 

 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset