Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 52

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 52

Bab 52 Mantan Rekan Kerja yang Jahat 

Serius

Desi masih merasa curiga

Namun, sebelum memastikan hasilnya, dia tidak akan menyangkal ucapan Ardika sepenuhnya

Sebelumnya, fakta sudah membuktikan bahwa banyak temanteman aneh yang muncul tibatiba 

di sisi menantunya ini

Luna memilih untuk percaya pada Ardika

Gini saja. Ardika, nanti sore kamu temani Ibu untuk memesan tempat di Hotel Puritama. Aku 

akan pergi ke lokasi proyek.” 

Baik 

Ardika pun menyetujuinya 

Kemudian, Ardika keluar dari vila dan memanggil dua orang Korps Taring Harimau

Sejak kemarin sore, satu tim prajurit mulai bertugas untuk keamanan Kompleks Vila Bumantara

Ardika memberikan dua batang rokok, lalu berkata, Ketika istriku keluar, kalian harus ikut 

untuk melindunginya. Tapi, jangan sampai ketahuan Kalau terjadi sesuatu, selesaikan sebisa mungkin. Kalau nggak bisa, telepon aku.” 

Ardika harus menemani Desi ke hotel untuk reservasi tempat, jadi dia tidak bisa mengikuti Luna 

Namun, Ardika juga tidak tenang kalau Luna pergi tanpa perlindungan. Dia pun menyerahkan tugas ini kepada prajurit Korps Taring Harimau

Kemarin, Ardika sudah memperhatikannya. Dari Kapten Abdul hingga prajurit tingkat bawah, Korps Taring Harimau merupakan prajurit elite dengan kualitas militer yang sangat baik. (1

Ketika bertemu kondisi berbahaya tingkat rendah, para prajurit ini masih bisa menyelesaikannya

Tuan, melindungi Anda dan keluarga Anda adalah kewajiban kami. Tapi, kami nggak boleh

merokok selama menjalankan tugas, ini adalah aturan ” 

Dua orang prajurit itu memberi hormat kepada Ardika, tapi tidak menerima rokok dari Ardika

Meskipun mereka tidak tahu identitas Ardika, Abdul sudah memberi perintah kepada mereka

Dalam situasi penting, meskipun mengorbankan nyawa sendiri, mereka harus melindungi Ardika dan keluarganya

Baik.” 

13 

Ardika mengangguk dengan puas

+15 BONUS 

Setelah memberikan nomor telepon kepada dua orang prajurit itu, Ardika kembali ke Vila Cakrawala. Dia melihat Luna sudah berjalan keluar

Luna sama sekali tidak ingin berlehaleha Selesai makan, dia tidak istirahat, melainkan langsung pergi ke lokasi proyek Kompleks Prime Melati 

Setelah Luna pergi dari kawasan vila, dua orang prajurit itu segera mengikutinya diamdiam

Luna tentu saja tidak menyadarinya

Tak lama kemudian, Desi juga sudah keluar. Ardika membawanya pergi ke Hotel Puritama 

Sepanjang jalan, Desi sangat menantikannya. Dia akan memesan ruangan dengan harga 40 juta per meja dan mempermalukan keluarga mantan rekan kerjanya

Namun, setelah sampai di depan Hotel Puritama, Desi mulai degdegan

Ardika, kamu nggak berbohong, kan? Mereka benarbenar memberikan diskon dari 40 juta ke 10 juta untuk kita?” 

Desi merangkul lengan Ardika dan ragu apakah mau masuk atau tidak

Desi tidak ingin dipermalukan lagi

Tenang saja, Bu. Mereka sudah setuju, kita hanya perlu masuk dan memesan tempatnya,jawab Ardika dengan percaya diri

Setelah merasa lebih tenang, Desi pun bersiap untuk masuk ke dalam hotel

Eh, si Desi? Kenapa datang lagi sore ini? Tadi pagi aku sudah bilang, kan? Kalau nggak punya uang, jangan datang ke tempat mahal seperti ini. Nggak ada gunanya juga.” 

Pada saat ini, beberapa orang tibatiba berjalan keluar

Orang yang berbicara adalah wanita paruh baya yang tampak seumuran dengan Desi. Dia berpakaian seperti wanita kaya dan memakai kacamata

Penampilan luarnya menunjukkan bahwa wanita itu memiliki kelas budaya yang tinggi

Sayangnya, ucapannya langsung menunjukkan sifat aslinya yang jahat

Dia bernama Novi Ayuni, mantan rekan kerja Desi 

Di sampingnya ada suami, anak perempuan, menantu dan beberapa saudara serta teman lainnya

Novi, siapa bilang aku nggak punya uang? Kali ini, aku datang untuk memesan tempat.” 

Ketika mengingat ucapan Ardika, Desi menjadi lebih percaya diri. Dia tidak lagi terdiam seperti tadi pagi

+15 BONUS 

Novi hanya mendengus dingin

“Huh, kamu punya uang? Suamimu di kursi roda, kamu juga sudah dipecat dari rumah sakit dan menjadi ibu rumah tangga selama beberapa tahun. Sekarang, kamu hanya mengandalkan anak perempuanmu yang bekerja untuk menghidupi keluargamu. Jadi, nggak usah berbohong.” 

  • 15 BONUS 

Bab 53 Aku Adalah Tuan Ardika 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset