Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 527

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 527

Bab 527 Siapa Punya Uang Dia yang Dihormati 

Seharusnya kalian semua adalah penggemar setia Fiona.” 

Fiona belum lama memulai kariernya. Hingga saat ini, kariernya masih dalam proses pengembangan

Karena kalian menyukainya, seharusnya kalian banyak memberinya dukungan. Dengan begitu, kariernya 

baru bisa berkembang lebih baik lagi.” 

Oke, aku berbicara sampai di sini saja, ya.” 

Bagi penggemar yang bersedia mendukung Fiona, kami sangat berterima kasih.” 

Bagi yang nggak bersedia mendukungnya, juga nggak masalah. Silakan tinggalkan tempat ini secepatnya. Kalau sampai kalian mengganggu ketertiban di sini, kami akan melaporkan kalian ke pihak 

berwajib.” 

Selesai berbicara, Sonya langsung berbalik dan pergi

Melihat pemandangan itu, sekelompok penggemar itu pun tercengang

Namun, mereka hanya bisa menerima kenyataan yang terpampang jelas di hadapan mereka ini

Pada akhirnya, mereka juga tidak bisa melanjutkan protes mereka lagi

Hanya segelintir orang yang langsung mengeluarkan uang sebesar 40 juta untuk membeli tiket. Di bawah tatapan kagum para penggemar lainnya, mereka berjalan memasuki hotel

4 ↑ 

Tepat pada saat ini, tibatiba Frederick berkata sambil tertawa, Eh, kalian ingin berpartisipasi dalam acara jumpa penggemarFiona nggak?” 

Frederick, apa kamu nggak sadar ucapanmu itu hanya omong kosong? Jeļas kami ingin berpartisipasi dalam acara ini, tapi kami nggak punya uang sebanyak itu! Pihak penyelenggara benarbenar gila! Sungguh menyebalkan

Uang bukan masalah.” 

Tibatiba, Frederick mengeluarkan selembar kartu bank, lalu menyodorkannya kepada staf penjual tiket dan berkata dengan lantang, Aku yang bayar tiket sekelompok orang ini!” 

Apa kamu yakin? Begitu banyak orang, kamu yang bayar tiket mereka?!” 

Staf penjual tiket tercengang mendengar ucapan Frederick

+15 BONUS 

Gila! Gila! Ada sekitar dua puluh orang dalam satu kelompok orang ini. Mengeluarkan uang sebesar ratusan juta sekaligus?! Pemuda ini benarbenar kaya!‘ 

Kenapa? Bukankah tadi kamu baru memaki kami semua miskin?” 

Frederick melirik staf itu dan berkata, Buka matamu lebarlebar dan lihat baikbaik! Aku nggak 

kekurangan uang!” 

Begitu mendengar Frederick melontarkan katakata kasar kepadanya, ekspresi staf itu langsung berubah

Namun, melihat ekspresi arogan pemuda itu, dia berasumsi bahwa mungkin saja pemuda itu adalah seorang tuan muda yang punya banyak uang. Dia langsung menyunggingkan seulas senyum dan berkata dengan sopan, Aku minta maaf pada Tuan atas katakataku tadi!” 

Frederick mendengus dingin dan berkata, Bukan meminta maaf padaku saja, tapi minta maaf kepada kami semua. Lain kali, jangan memandang rendah orang lain lagi!” 

Baiklah. Semuanya, aku benarbenar minta maaf karena sudah memandang rendah kalian!” 

Staf itu meminta maaf kepada mereka semua dengan sopan

Wah! Tuan Muda Frederick benar-benar hebat!” 

Memang hanya orang seperti Tuan Muda Frederick yang bisa menghadapi orang yang selalu memandang rendah orang lain sepertinya! Tuan Muda Frederick bisa memberikan tamparan keras kepadanya dengan menggunakan kemampuan!” 

Melihat staf yang tadinya bersikap arogan berubah menjadi sopan, para anggota klub penggemar Fiona 

itu pun menatap Frederick dengan ekspresi kagum

Seiring dengan tindakan Frederick ini, mereka yang tadinya sudah tidak terlalu mengagumi Frederick 

menjadi kembali mengagumi pria itu

Seketika itu pula, Frederick merasa sangat senang dan puas

Punya uang adalah hal yang bagus

Dia melambaikan tangannya kepada staf itu dan berkata, Jangan omong kosong lagi! Cepat gesek saja 

kartuku!” 

Oke, oke.” 

Staf itu segera menggesek kartunya

  1. 243

+15 BONUS 

Tunggu dulu!” 

Tepat pada saat staf itu hendak menggesek kartunya, tibatiba Frederick menghentikannya. Kemudian, di bawah tatapan kebingungan semua orang, tibatiba dia mengalihkan pandangannya ke arah Ardika 

dan Futari

Frederick mengulurkan satu jarinya dan berkata, Nggak termasuk dua orang ini.” 

Dalam sekejap, semua orang mengalihkan pandangan mereka ke arah Ardika dan Futari

Saking kesalnya, Futari mengentakkan kakinya dan berkata, Frederick, siapa yang butuh tiket darimu?!” 

Dia tidak menyangka Frederick bisa tibatiba menargetkannya

Seingatnya, dia tidak pernah menyinggung pria itu

Huh!” 

Frederick mendengus dingin. Setelah keluar dari ruang pribadi, dia sudah tidak menginginkan Futari lagi

Sekarang, dia hanya ingin menggunakan segala cara untuk mempermalukan Ardika

Dia mengalihkan pandangannya ke arah Ardika dan berkata dengan sinis, Zaman sekarang, nggak ada gunanya bisa berkelahi. Siapa yang punya uang, dia yang dihormati!” 

Oh ya, aku serahkan satu tugas lagi untukmu. Cepat usir mereka dari sini!” 

Setelah melontarkan beberapa patah kata itu kepada staf penjual tiket, Frederick melenggang masuk ke 

dalam hotel

Orangorang lainnya yang tergabung dalam klub penggemar Fiona juga ikut pergi dan mengikuti langkah 

pria itu dari belakang, meninggalkan Futari yang sudah hampir meneteskan air mata saking kesalnya 

dan Ardika yang ekspresinya tetap tampak datar

Melihat ekspresi sedih Futari, Ardika menghiburnya, Jangan bersedih lagi. Nggak masalah kalau nggak 

menghadiri acara jumpa penggemar artis seperti Fiona yang hanya tahu memeras uang penggemar 

dengan bekerja sama dengan pihak penyelenggara.” 

Mendengar ucapan Ardika, Futari malah mendongak dan menyangkalnya. Kak Ardika, jangan berbicara 

sembarangan! Kak Fiona bukan orang seperti itu!(

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset