Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 534

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 534

Bab 534 Meminjam Tangan Orang Lain untuk Membunuh Target 

Tak lama kemudian, dua wanita itu pun bertemu dengan Handi

Melihat wajah Fiona berlinang air mata, api amarah dalam hati Handi langsung bergejolak

Fiona, apa yang terjadi?tanya Handi

Fiona menceritakan kejadian itu kepada Handi

Setelah mendengar cerita Fiona, ekspresi Handi juga tampak serius

Orang yang bisa membuka Hall Raja adalah tokoh yang luar biasa hebat, yang bahkan tidak bisa 

diprovokasi oleh keluarga kaya raya

Keluarga kaya raya saja tidak bisa, bagaimana mungkin Keluarga Santosa bisa

Dengan berbagai pertanyaan memenuhi benaknya, Handi berkata, Sejak kapan ada tokoh hebat yang datang ke Kota Banyuli? Bagaimana penampilan orang itu? Coba perlihatkan padaku.” 

Sonya segera mengeluarkan sebuah USB

Dia sudah sangat berpengalaman

Sebelum datang menemui Handi, dia sudah meminta rekaman video kamera pengawasan Hall Raja dari 

pihak Hotel Blazar sebagai bukti

Hahaha!” 

Saat Ardika muncul dalam rekaman video kamera pengawasan itu, Handi langsung tertawa terbahak- 

bahak sambil memegangi perutnya

Tuan Muda Handi, apa kamu mengenal orang ini?” 

Fiona dan Sonya menatap pria itu dengan tatapan kebingungan, mereka tidak mengerti mengapa pria itu 

tertawa

Handi berhenti tertawa, lalu berkata dengan santai, Fiona, seperti kata pepatah, begitu hubungan suami istri terjalin, maka hubungan antara dua orang yang terlibat sudah sangat dalam dan nggak akan pernah 

pudar. Aku sudah dua tahun nggak menikmati tubuh indahmu itu.” 

Sekarang aku bisa menyelamatkan nyawamu, bagaimana kalau kamu menemaniku melewati malam yang indah?” 

143 

415 BONUS 

Fiona yang pernah berperan sebagai model produk Grup Bintang Darma dua tahun yang lalu sudah berbeda dengan dirinya yang sekarang. Kini, dia sudah menjadi seorang artis terkenal

Ketertarikan Handi pada wanita itu bukan hanya tidak berkurang, melainkan malah makin kuat

Begitu mendengar ucapan Handi, kilatan ketakutan melintas di mata Fiona

Dia teringat malam dia ditiduri oleh Handi dua tahun yang lalu

Aku sudah lapar, aku keluar untuk makan dulu,” 

Selesai berbicara, Sonya langsung berbalik dan pergi. Sangat jelas bahwa dia tidak ingin ikut campur 

dalam hal ini

Mengingat kejadian dirinya berlutut di hadapan Ardika saat berada di dalam Hall Raja, Fiona langsung 

berjalan ke arah kamar mandi tanpa ragu

Aku mandi dulu.” 

Tak lama kemudian, ketiga orang itu kembali berkumpul bersama

112 

Fiona, kalau dibandingkan denganmu, Ardika jauh lebih populer di Kota Banyuli, boleh dibilang dia 

sudah seperti artis papan atasyang dikenal oleh semua orang.” 

Sambil merangkul Fiona, Handi mengisap rokoknya dan berkata dengan nada meremehkan, Coba kalian tanyakan saja kepada siapa saja di Kota Banyuli ini siapa menantu idiot Keluarga Basagita

mungkin bahkan anak kecil berusia tiga tahun pun mengenalnya.” 

Adapun mengenai mengapa dia bisa membuka Hall Raja, hehe, bocah idiot itu bukan hanya sekali dua kali berpurapura menjadi Dewa Perang. Hanya hari ini saja, dia sudah melakukannya sebanyak dua kali

Karena Komandan Draco berbesar hati dan nggak ingin mencari perhitungan dengan idiot itu, dia baru 

bisa hidup sampai sekarang.” 

Begitu mendengar ucapan Handi, dua wanita itu saling melempar pandangan

Kemudian, ekspresi penuh kebencian tampak jelas di wajah mereka

Dasar pecundang! Aku benarbenar ingin membunuhnya!kata Fiona sambil menggertakkan giginya

Mengingat reputasinya hampir hancur karena dirinya dikelabui oleh seorang pecundang, dia benar- 

benar kesal setengah mati

213 

+15 BONUS 

Kalau begitu, kamu berencana membunuhnya dengan cara apa?tanya Handi sambil tertawa

Fiona mengalihkan pandangannya ke arah Sonya

Sebenarnya, kita sama sekali nggak perlu turun tangan sendiri.” 

Sonya berkata dengan sorot mata dingin dan tajam, Kali ini, aku akan meminjam tangan orang lain 

untuk membunuh target kita.” 

Aku akan meminjam tangan Dewa Perang untuk membunuh idiot itu dan seluruh anggota Grup Bintang 

Darma!” 

Selain itu, aku juga bisa memanfaatkan popularitas Dewa Perang untuk meningkatkan popularitas 

Fiona, agar dia bisa menduduki puncak dunia hiburan!” 

Begitu mendengar rencana Sonya, sorot mata Handi langsung berbinar. Dia bertepuk tangan dan 

berkata, Bagus! Kak Sonya, kalau kamu benarbenar bisa melakukannya, tiga keluarga besar bersedia 

menggerakkan semua sumber daya yang kami miliki untuk membantumu menyebar rumor!” 

Kalau hanya Ardika, tidak masalah

Namun, sekarang Grup Bintang Darma adalah ancaman besar bagi tiga keluarga besar

Kalau Sonya benarbenar bisa melakukan apa yang dia katakan, maka tiga keluarga besar akan 

mengerahkan seluruh kekuatan mereka untuk mendukungnya

Ayo kita kembali ke Hotel Blazar dan mengadakan konferensi pers! Siaran langsung ditayangkan secara bersamaan di seluruh jaringan yang ada!” 

Aku akan segera menghubungi pihak operasional mediamedia sosial dan melakukan pengaturan agar 

konferensi pers ini bisa masuk dalam daftar pencarian nomor satu!” 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset