Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 536

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 536

Bab 536 Menantu Benalu MenyebutNyebut Dirinya Dewa Perang 

Begitu Fiona selesai berbicara, kegemparan di dalam hall langsung mencapai puncaknya

Kegemparan di dunia maya juga mencapai klimaksnya

Terlebih lagi, karena popularitas sosok Dewa Perang sendiri sudah melampaui semua artis terkenal

saat ini Sonya sudah tidak perlu menggerakkan anggotanya dan mengeluarkan uang agar topik ini bisa 

masuk ke daftar pencarian pertama

Tanpa butuh waktu lama, daftar pencarian pertama langsung berubah menjadi Fiona berlutut di 

hadapan Dewa Perang sambil menangis!

Penelusuranpenelusuran lainnya yang berhubungan dengan topik juga meningkat secara signifikan

Sementara itu, penelusuranpenelusuran lainnya yang berhubungan dengan kisah cinta artis lain 

langsung menurun secara signifikan

Tidak hanya kisah cinta, berita pernikahan dan perceraian artis lain, serta penelusuranpenelusuran 

lainnya yang dibenci oleh warganet juga menurun secara signifikan

Delvin, sahabat Dewa Perang melecehkan Fiona!” 

Karakter asli Dewa Perang terekspos!” 

Sebagai gantinya, penelusuranpenelusuran seperti ini langsung masuk dalam daftar pencarian 

terhangat

Hampir semua penduduk Negara Nusantara fokus pada perkembangan kasus ini

Bahkan, saking banyaknya orang yang mengakses pada saat bersamaan, sistem berbagai media besar 

sampai mengalami masalah teknis

Para teknisi dipanggil untuk bekerja lembur

Seluruh anggota perusahaan media besar juga lembur untuk menuliskan artikel dan melaporkan kabar 

terkini mengenai kasus ini

Ini adalah sebuah kegemparan yang luar biasa di dunia maya

Di lokasi konferensi pers, seorang wartawan bertanya, Fiona, kalau begitu apakah kamu akan menyampaikan permintaan maaf kepada Grup Bintang Darma? Apa kamu akan memakai pakaian duka 

untuk berlutut dan meminta maaf di depan makam Delvin?” 

1/3

*IS KANA 

Ya, aku akan melakukannya,kata Fiona dengan mata memerah

Gempar lagi

Tidak tahu sudah berapa kali suasana di lokasi konferensi pers ini gempar

Seorang wartawan bertanya, Fiona, kalau begitu, apa kamu mengaku dua tahun yang lalu karnu telah 

menuduh Delvin melecehkanmu?” 

Fiona hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun

Namun, setetes demi setetes air mata sudah mengalir membasahi wajah yang terlihat polos dan manis 

itu

Semua wartawan tampak kebingungan. Mereka tidak tahu air mata yang membasahi wajah Fiona 

adalah air mata kesedihan atau air mata penyesalan

” 

Tibatiba, teriakan penuh amarah seseorang mengejutkan semua orang. Dewa Perang apaan?! Día hanya menantu benalu sebuah keluarga kelas dua, dia hanyalah seorang penipu yang menyebutnyebut 

dirinya sebagai Dewa Perang!” 

Setelah teriakan penuh amarah itu terdengar, seorang pemuda berjalan ke atas panggung dengan aura 

yang menakutkan

Pemuda itu tidak lain adalah Frederick

Saat ini, semua kamera dan mikrofon tertuju padanya

Mengingat malam ini, wajahnya akan muncul di hadapan semua penduduk Negara Nusantara, Frederick 

sudah diselimuti oleh rasa bangga

Dia merasa dirinya sudah berubah menjadi sosok penegak keadilan, dia meninggikan volumie suaranya dan berkata, Orang itu bernama Ardika. Semua penduduk Kota Banyuli tahu dia adalah menantu benalu 

Keluarga Basagita.” 

Dia adalah seorang pecundang yang nggak bisa apaapa. Hingga saat ini, dia bahkan nggak punya 

pekerjaan. Istrinya yang memeliharanya.” 

Selain itu, orang itu sangat suka mengelabui orang lain. Bukan hanya sekali atau dua kali saja dia 

menyebutnyebut dirinya sebagai Dewa Perang!” 

Nggak hanya itu, dia juga merupakan seorang preman. Malam ini, saat kami berkumpul di sebuah KTV, seorang kepala preman berlutut di hadapannya dan memanggilnya Tuan Ardika.” 

+15 BONUS 

Aku dan temantemanku melihat dengan mata kepala kami sendiri! Benar, kan, temanteman?” 

Sekelompok pria dan wanita muda yang tergabung dalam klub penggemar Fiona juga maju menghampiri Frederick

Ya, benar! Adik sepupunya bernama Futari! Dia juga merupakan penggemar Kak Fiona seperti kami! Hari ini, kami bersamasama menunggu kedatangan Kak Fiona di bandara!” 

Frederick mengalihkan pandangannya ke arah Fiona dan berkata, Kak Fiona, apa idiot itu menyebut- nyebut dirinya sebagai Dewa Perang, lalu memaksamu untuk berlutut dan memaksamu untuk meminta 

maaf?” 

Pasti benar, kan? Pecundang itu bahkan nggak bisa masuk ke Hotel Blazar.” 

Sebelumnya, saat berada di lantai bawah, dia dan adik sepupunya bahkan nggak punya uang untuk membeli tiket acara jumpa penggemar.” 

Fiona sendiri juga tidak menyangka, Frederick dan sekelompok penggemarnya ini bisa membantunya 

seperti ini

Dengan begitu, dia tidak membutuhkan bantuan sumber daya manusia yang telah diatur oleh Sonya lagi

Hmm.” 

Fiona menganggukkan kepalanya dengan pelan, ekspresi di wajahnya terlihat sangat kasihan

Cekrek! Cekrek! Cekrek!” 

Kamera para awak media terus berkedip

Seorang menantu benalu menyebutnyebut dirinya sebagai Dewa Perang!” 

Dalam sekejap, penelusuran ini langsung mencapai puncak daftar pencarian! (2

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset