Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 544

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 544

Bab 544 Apa Meningkatkan Popularitas dengan Memanfaatkanku Menyenangkan 

+15 BONUS 

Orangorang yang tibatiba datang itu adalah presdir dari berbagai akun media sosial terkenal

Begitu melihat kedatangan mereka, para selebriti internet yang berada di lokasi seperti melihat orang tua kandung mereka

Mereka langsung melepaskan Ardika dan menerjang ke arah para presdir akun media sosial itu dengan 

penuh semangat

Frederick adalah orang yang berdiri di barisan paling depan. Dia adalah orang pertama yang menghampiri Muklis, presdir TikTok

Pak Muklis, aku adalah Frederick yang mengekspos kebohongan Ardika semalam. Kenapa bawahan Bapak memblokir akunku? Cepat minta mereka untuk membuka kembali akunku 

Minggir sana! Jangan halangi jalanku!” 

Sebelum Frederick sempat menyelesaikan ucapannya, Muklis sudah memelototinya dengan kesal

Sementara itu, selebriti internet lainnya juga disuruh minggir oleh presdir akun sosial media lainnya

Saat ini, begitu melihat Ardika yang berdiri di sana, ekspresi para presdir dari berbagai akun sosial media itu sedikit berubah

Sambil menyeka keringat dingin yang bercucuran, mereka bergegas berjalan menghampiri Ardika

Tuan Ardika, kami datang secara khusus untuk meminta maaf kepada Tuan!” 

Puluhan presdir akun media sosial terkenal itu membungkukkan badan mereka di hadapan Ardika 

dengan serempak

Baik Frederick dan selebriti internet lainnya maupun Luna dan yang lainnya, saat ini membelalak tidak 

percaya

Mereka juga merasakan seolah ada gelombang dahsyat yang menyapu perasaan mereka

Ada apa ini? Apa yang terjadi

Mengapa para presdir yang memiliki status dan kedudukan terhormat itu membungkukkan badan mereka dan meminta maaf pada Ardika

Ardika menatap sekelompok orang itu tanpa ekspresi dan bertanya dengan acuh tak acuh, Apa 

+15 BONUS 

meningkatkan popularitas dengan memanfaatkanku adalah hal yang menyenangkan?” 

Sambil menyeka keringat dinginnya, Muklis, presdir TikTok memberi penjelasan dengan gugup. Tuan Ardika, ini…. Tuan salah paham. Mereka sendiri yang menggunakan akun mereka dengan sembarangan. Pihak operasional akun perusahaan kami belum sempat mengawasi mereka 

Sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya, Ardika sudah menyelanya, Hmm, begitu, ya? Tapi, aku dengar laporan dari anak buahku, sejak kejadian semalam, saham perusahaan Pak Muklis di pasar luar negeri sudah meningkat drastis?” 

Semalam istriku secara khusus mengunduh akun sosial media kalian. Semua video yang dipromosikan berhubungan denganku. Sepertinya, kalian juga yang mempromosikan Frederick, kan?” 

Apa Pak Muklis nggak mengetahui semua hal ini?” 

Tuan Ardika, ini….” 

Bulirbulir keringat dingin sudah membasahi sekujur tubuh Muklis, dia tidak tahu harus berkata apa lagi

Selesai berbicara dengan Muklis, Ardika mengalihkan pandangannya ke arah orangorang lainnya dan berkata, Hmm, sepertinya kalian juga memanfaatkan kasus ini untuk memperoleh keuntungan, bukan?” 

Tuan Ardika, kami bersalah!” 

Puluhan presdir itu tampak gemetar ketakutan, mereka bahkan tidak berani untuk bernapas

Kalau bukan karena merasa bersalah, mereka tidak akan membeli tiket pesawat, lalu terbang dari berbagai kota di Negara Nusantara menuju ke Kota Banyuli

Semalam, begitu topik pembicaraan itu menarik perhatian banyak netizen, mereka langsung memerintahkan bawahan mereka untuk mempromosikan topik tersebut

Satu kasus ini bahkan bisa mengalahkan tingkat popularitas dari sepuluh kasus menggemparkan 

lainnya

Adapun mengenai informasi Ardika sekeluarga disebar secara luas dan keluarga Ardika menjadi target makian para netizen, mereka sama sekali tidak peduli. Hal yang ada dalam benak mereka adalah memperoleh keuntungan sebesarbesarnya

Ardika mendengus dingin dan berkata, Pergi minta maaf pada istriku!” 

Begitu mendengar perintah Ardika, mereka langsung menghampiri Luna dengan patuh

Nona Luna, kasus kali ini telah berdampak besar pada Nona dan keluarga Nona. Nggak bisa dipungkiri

© 41592005 

kami juga bertanggung jawab dalam hal ini. Sekarang, kami meminta maaf pada flona dengan tulus!” 

Melihat pemandangan di hadapannya, Luna benarbenar tercengang

Desi dan yang lainnya juga tercengand

Mereka yang masih belum mengerti apa yang telah terjadi menerima permintaan maat itu dengan 

linatuno

Mereka semua berada di dalam pintu, jadi mereka tidak tahu apa yang Ardika katakan kepada para presdir itu, sampaisampal mereka ketakutan seperti Ini

Setelah meminta maaf kepada Luna, mereka kemball menghadap Ardika

Ardika melirik ratusan selebriti internet yang dipimpin oleh Frederick, lalu berkata kepada para presdir akun media sosial tersebut, Mulal hari ini, aku nggak ingin melihat satu pun di antara mereka yang melakukan siaran langsung lagi. Ingat baikbaik ucapanku Ini!” 

Brak!” 

Begitu mendengar ucapan Ardika, Frederick dan yang lainnya langsung terjatuh dan berlutut di tanah 

dengan putus asa

Ucapan Ardika sama saja dengan menjatuhkan vonis hukuman mati kepada mereka

Bubarlah.” 

Ardika melambaikan tangannya. Namun, dia melirik wajah para presdir itu dengan tatapan dingin, seolah -olah ingin mengingat wajahwajah mereka

Para presdir segera meninggalkan tempat itu dengan diliputi perasaan cepat

Sementara itu, para selebriti internet juga meninggalkan tempat itu dengan putus asa.. 

Setelah mereka semua pergi, akhirnya suasana di depan pintu area vila mewah tersebut tenang kembali

Melihat Ardika berjalan masuk kembali ke vila, Luna bertanya dengan bingung. Ardika, mengapa orang- orang hebat itu datang secara pribadi untuk meminta maaf?” 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset