Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 554

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 554

Bab 554 Siapa yang Bernama Dilon 

Kalian cari orang yang sudah membawa kabur uang kalian sana! Untuk apa kalian mencariku?!

Dilon menyilangkan kedua kakinya di atas meja, seolaholah menunjukkan sikap bahwa dia yakin biarpun dia enggan mengembalikan uang tersebut, Ardika tidak bisa melakukan apaapa padanya

Dilon! Dasar penipu! Apa kamu pikir kami nggak bisa menuntutmu?!” 

Elsy tidak pernah menghadapi situasi seperti ini. Saking emosinya, dia bahkan hampir meneteskan air 

mata

Terserah kalian saja.” 

Dilon tertawa dingin

Apa dia takut kalau Grup Bintang Darma menuntutnya secara hukum

Tentu saja tidak. Lagi pula, proses hukum ini bahkan bisa berlanjut satu tahun hingga dua tahun

Orang yang terburuburu ingin mengembangkan bisnis bukan dirinya, melainkan Grup Bintang Darma. Orang yang butuh pabrik juga bukan dirinya, melainkan Grup Bintang Darma

Usir mereka dari sini!” 

Dilon melambaikan tangannya dengan kesal dan berkata, Beraniberaninya kalian bersikap lancang di hadapanku! Coba kalian cari tahu dulu siapa aku!” 

Beberapa anak buahnya itu langsung berjalan menghampiri Elsy dan yang lainnya, lalu mengusir 

mereka dengan ekspresi ganas

Apa kalian nggak dengar ucapan Bos kami?! Cepat pergi sana!” 

Kalau kalian nggak pergi juga, kami akan mematahkan kaki kalian!” 

Sorot mata Ardika berubah menjadi dingin. Dilon, kamu benarbenar nggak berniat mengembalikan 

uang kami?” 

Memangnya kenapa? Eh bocah, memangnya apa yang bisa kamu lakukan padaku?” 

Dilon mendengus dingin, lalu menoleh ke arah salah satu anak buahnya dan berkata, Sepertinya kita harus menggertak bocah itu. Cepat panggil semua anggota kita ke sini, agar mereka bisa menambah 

wawasan mereka!” 

+15 BONUS 

Baik!” 

Anak buah Dilon itu memelototi Ardika dengan tajam, lalu berbalik dan berjalan keluar dari ruangan. Setelahnya, dia meneriakkan beberapa patah kata dengan keras

Sesaat kemudian, terdengar langkah kaki banyak orang dari arah luar ruangan

Mendengar dari suara langkah kaki saja sangat jelas bahwa jumlah orang yang sedang berjalan menuju ruangan tidaklah sedikit

Benar saja. Sesaat kemudian, puluhan orang langsung menerjang masuk ke dalam ruangan. Ruangan yang sangat luas itu langsung dipadati dengan orang

Sorot mata tajam orangorang itu membuat Elsy dan beberapa karyawan Grup Bintang Darma gemetar ketakutan dan menunjukkan sorot mata panik

Dulu Dilon adalah seorang preman

Walaupun sudah lama beralih profesi dan menjalankan bisnis legal, tetapi dia tetap tidak memutuskan hubungannya dengan dunia preman

Dengan memelihara sekelompok preman ini di dalam wilayah kekuasaannya. Biasanya, tidak ada yang berani datang mencari masalah dengannya

engan mengandalkan premanpreman ini pula, Dilon sudah menyingkirkan banyak pesaingnya

Adapun mengenai kejadian menghadapi mitra seperti menghadapi Grup Bintang Darma saat ini, bukan baru terjadi sekali atau dua kali

Kebanyakan orang yang berbisnis di Kota Banyuli tidak berani bermitra dengan Dilon

Sebelumnya Elsy tidak pernah mendengar tentang Dilon, karena itulah hari ini dia bisa terjatuh dalam perangkap pria itu

Anak buah Dilon tadi mendengus, lalu berkata dengan bangga, Eh, bocah, kamu sudah lihat sendiri,kan? Saat Bos kami berkecimpung di dunia preman, kamu masih seorang bocah ingusan yang nggak tahu apaapa selain bermain!” 

Sebaiknya kalian tahu diri dan pergi sekarang juga! Kalau nggak, biarpun kalian ingin pergi nanti, kalian nggak akan bisa pergi lagi!” 

Cepat pergi sana!” 

Premanpreman lainnya juga ikut menggertak mereka

+15 BONUS 

Pak, bagaimana kalau kita pergi dulu?kata Elsy dengan volume suara kecil

Seperti kata pepatah, sebaiknya seseorang mengambil tindakan berdasarkan situasi yang ada. Kelihatannya hari ini mereka sudah tidak bisa mendapatkan uang 200 millar itu kembali lagi

Kalau mereka bersikeras bertahan di sini, mereka yang pasti akan dirugikan

Ardika menggelengkan kepalanya dan berkata, Mereka belum mengembalikan uang kita.” 

Dilon merasa ucapan Ardika sangat konyol. Dia tertawa terbahakbahak dan berkata, Sepertinya seseorang benarbenar nggak menginginkan nyawanya lagi demi uang. Hari ini aku baru pertama kali melihat orang seperti ini!” 

Kemudian, dia melemparkan sorot mata tajam sekaligus dingin ke arah Ardika

Siapa yang bernama Dilon?” 

Tepat pada saat Dilon bersiap untuk memerintahkan anak buahnya untuk memberi pelajaran kepada Ardika, tibatiba terdengar suara seorang wanita

Ardika mengangkat alisnya

Ternyata Alden mengirim Tina ke sini

Eh, wanita cantik dari mana ini?” 

Begitu para preman itu mengalihkan pandangan mereka ke sumber suara, mereka melihat Tina vano 

memiliki rambut berwarna merah dan paras yang sangat cantik sekaligus menggoda sedang bersandar di depan pintu

Wanita cantik?” 

Mata Dilon langsung bersinar. Cepat persilakan dia masuk!” 

Semua anak buah Dilon langsung membuka jalan untuk Tina

Tina melenggang masuk ke dalam ruangan dengan diikuti oleh beberapa orang

Dilon menelan air liurnya. Saking tidak bisa menahan dirinya lagi, dia langsung bangkit dari kursinya dan berkata sambil tersenyum, Nona, siapa namamu? Ada urusan apa kamu datang menemuiku secara khusus….” 

Plak!” 

Sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya, sebuah tamparan keras sudah mendarat di wajahnya

sampaisampai membuatnya terduduk kembali di kursinva

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset