Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 56

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 56

Bab 56 Lempar Wanita Itu 

+15 BONUS 

Informasi ini didengar oleh salah satu anak orang kaya yang kebetulan keluar untuk menerima telepon. Dia melihat Ardika dan ibu mertuanya datang memesan tempat, serta hampir saja diusir 

Betul, Tuan Muda Peter. Tuan Ardika ingin mengadakan pesta pindah rumah untuk ibu 

mertuanya besok.” 

Yono merasa aneh. Kenapa Tuan Muda Peter bisa memperhatikan urusan kecil seperti itu

Huh! Si idiot itu ternyata punya uang untuk mengadakan pesta pindah rumah, aku sudah 

meremehkannya” 

Peter mendengus

Dia lalu bertanya, Ardika darf ibu mertuanya sudah pergi?” 

Tuan Ardika sudah pergi setelah menerima panggilan telepon Nyonya Desi masih ada, dia akan berdiskusi detail pesta pindah rumah besok. Oh ya, dia juga meminta aku mengusir tamu yang 

memesan tempat lain.” 

Yono tidak berani merahasiakannya

Mengusir tamuku? Memangnya dia kira dia bisa melakukan semuanya sesuka hati karena menantunya punya uang? Haha, sekarang aku akan memberitahukan faktanya, siapa yang bisa 

bertindak sesuka hati ” 

Dengan ekspresi masam, Peter berkata kepada Yono, Kamu turun ke bawah, lalu cari alasan dan suruh satpam melempar Desi keluar.” 

Ah?” 

Yono tercengang. Dia tidak menyangka Peter akan meminta seperti itu. Yono berkata dengan ekspresi kesulitan, Tuan Muda Peter, sepertinya nggak bisa. Tuan Ardika memesan Hall Utopia dengan dukungan dari orang penting 

Plak

Peter langsung menamparnya

Siapa orang penting yang lebih penting dariku? Kamu adalah karyawan Keluarga Remax, ikuti saja perintahku.” 

Pada saat ini, Desi sedang menunggu Yono turun. Novi dan keluarganya juga sedang berdebat dengan pelayan hotel serta tidak mau keluar

Tak lama kemudian, dia melihat Yono turun 

1/3 

+15 BONUS 

Ketika ingin berbicara, Yono segera berkata, Satpam, lempar wanita itu keluar.” 

Novi terkejut, dia mengira Yono sedang membicarakannya

Namun, Novi langsung sadar kalau wanita yang ditunjuk oleh Yono adalah Desi 

Apa yang terjadi

Ekspresi bangga di wajah Desi pun membeku. Dia segera berdiri dan berkata, Pak Yono, kenapa

mengusirku? Menantuku sudah memesan Hall Utopia, kan?” 

Salah orang!kata Yono dengan nada dingin. Kemudian, dia mengayunkan tangannya ke arah 

satpam

Dua orang satpam segera mendekat, kemudian mengangkat Desi sambil berjalan keluar Hotel Puritama. Desi langsung dilempar ke jalan yang ramai dan menjerit kesakitan

Kenapa orang itu dilempar keluar dari hotel? Janganjangan dia mencuri?” 

Pasti karena mencuri. Hotel Puritama adalah bisnis Keluarga Remax, mereka nggak mungkin 

merundung tamu.” 

Sudah tua masih saja mencuri. Pift! Dasar nggak tahu malu.” 

Seketika, orangorang di jalan pun mendekat untuk melihat apa yang terjadi

Mereka terus mencemooh Desi dan tidak ada yang membantunya untuk berdiri 

Rasa sakit di badannya, ditambah rasa malu karena dicemooh orangorang

Desi langsung duduk di jalan dan menangis dengan keras

Pak Yono, apanya salah orang? Jelaskan padaku! Huhu 

Huh! Desi, kamu masih saja nggak mengerti, ya? Menantumu bukan Tuan Ardika yang memesan 

Hall Utopia, dia berbohong.” 

Pada saat ini, Novi dan keluarganya pun mendekat dengan ekspresi gembira

Aku sudah bilang, pecundang seperti itu bahkan nggak bisa menghidupi diri sendiri. Mana 

mungkin punya uang untuk pesan Hall Utopia? Berlagak sombong di Hotel Puritama, benarbenar 

cari mati.” 

Desi, bukankah kamu sangat sombong? Sekarang masih bisa sombong nggak?” 

Mengusir kami sekeluarga? Ternyata kamu sendiri yang diusir. Haha…. 

Sindiran Yunita, Remon dan yang lain seperti ular berbisa yang memasuki telinga Desi

Desi merasa sangat putus asa dan juga membenci Ardika

+15 BONUS 

Si idiot itu menipunya lagi

Minggir, minggir, bosnya Hotel Puritama datang.” 

Pada saat ini, orangorang diusir. Peter dan temantemannya berjalan mendekat

Bibi Desi, kenapa kamu duduk di jalan? Siapa yang membuatmu seperti ini?” 

Peter berpurapura baru tahu kejadian ini, dia pun segera membantu Desi untuk berdiri

Peter, terima kasih, terima kasih! Huhu. Manajer Yono dari Hotel Puritama yang melemparku 

keluar…. 

Desi seolaholah bertemu juru selamat

Entah siapa pun yang membantunya, Desi sangat berterima kasih

Meskipun orang itu adalah Peter yang memiliki citra buruk pada pesta Vila Cakrawala

Peter langsung berteriak dengan marah, Bajingan! Kenapa dia memperlakukan orang tua seperti ini? Tega sekali dia. Cepat panggil Yono ke sini.” 

 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset