Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 69

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 69

Bab 69 Tidak Pantas 

Melihat Luna mengangkat gelas dengan patuh, Peter sangat gembira

Dia tahu Luna tidak bersedia bersulang dengan ayahnya

Namun, selama Desi memerintah, Luna harus menuruti

Menyanjung Desi adalah strategi yang sempurna

Selama dia dapat mengelabui Desi, wanita bodoh ini akan mengirim Luna ke ranjangnya

Dia segera menuangkan segelas anggur dan meletakkan anggur itu ke tangan Baron, tetapi dia menyadari bahwa Baron tertegun di tempat

Ayah, Luna sedang mengajakmu bersulang, apa yang kamu pikirkan.” 

Oh 

Baron kembali tersadar. Melihat gelas yang diletakkan putranya di tangannya, día seolaholah kepanasan dan langsung melepaskan gelas itu

Bruk!” 

Gelas anggur itu pecah

Desi tertegun sejenak. Dia mengira Baron marah karena tidak puas dengan sikap putrinya

Luna, kenapa kamu raguragu? Apa kamu nggak senang karena aku menyuruhmu menyulang Paman Baron?Desi berkata dengan marah, Cepat ambil gelas dan tuangkan anggur untuk 

Paman Baron!” 

Baron kaget dan menyadari bahwa Desi sudah salah paham

Bukan, bukan, nggak perlu bersulang denganku.” 

Mendengar ucapan ini, Desi makin mengira Baron tidak senang. Dia segera menarik Luna sambil 

berseru, Cepat!” 

Luna terpaksa menuangkan segelas anggur dan menyerahkannya kepada Baron sambil berkata, Paman Baron, ayo bersulang. Tolong maklumi kesalahanku, aku jarang minum alkohol.

Mendengar bahwa Luna jarang minum alkohol, tetapi Desi terus memaksa Luna untuk bersulang dengannya, Baron makin tidak berani minum

Melihat Desi hendak mengatakan sesuatu lagi, dia segera berkata dengan ekspresi masam, Bu Desi, tolong jangan suruh Nona Luna bersulang denganku lagi. Aku nggak sanggup menerimanya‘ 

Apa

Tidak sanggup

+15 BONUS 

Katakata ini terdengar sangat tidak asing

Semua orang otomatis memandang Ardika

Sebelumnya Ardika juga mengucapkan katakata ini

Mereka mengira Ardika berkata demikian karena kesal, Desi bahkan memarahinya

Tak disangka, Baron juga berkata demikian

Pak Baron, apa kamu meremehkan keluarga kami dan merasa putri kami nggak pantas untuk 

putramu?” 

Ekspresi Desi berubah muram

Dia tahu bahwa keluarga besar memiliki standar tinggi dan peraturan yang ketat. Putrinya 

berasal dari keluarga kecil dan pernah menikah dengan orang bodoh seperti Ardika, tidak heran 

kalau Baron memandang rendah putrinya

Oleh karena itu, Baron tidak bersedia bersulang dengan Luna

Namun, katakata ini terdengar lain di telinga Baron

Desi sudah marah dan ingin membuat perhitungan dengannya

Bu Desi, aku mana berani memandang rendah keluarga kalian. Bukan karena Nona Luna nggak pantas untuk putraku, tetapi sebaliknya, putraku yang nggak pantas untuknya!” 

Ucapan Baron langsung membuat Desi tercengang

Orangorang dari keluarga terhormat tidak suka bersikap kasar dan berterus terang, menolak untuk bersulang sudah cukup untuk mewakili sikap mereka

Namun, dia malah memperjelas maksud Baron, Baron pasti sangat marah

Dia segera meminta maaf, Maaf, Pak Baron. Aku nggak bermaksud seperti itu, aku minta maaf.” 

Melihat Baron membungkuk untuk meminta maaf padanya, dia ketakutan hingga gemetaran

Baron tidak sangadapi tekanan ini lagi

Bruk!” 

Baron langsung berlutut, lalu berkata dengan panik, Bu Desi, tolong maafkan aku, aku benar- benar nggak tahu soal kejadian kemarin!” 

Tindakan ini mengejutkan semua orang, kecuali Ardika

2/3 

415 BORRIS 

Ayah, kenapa kamu berlutut kepada wanita ini? Wanita bodoh ini nggak pantas diperlakukan 

seperti ini!” 

Peter langsung emosi. Dari lubuk hatinya, dia memang memandang rendah Desi

Melihat ayahnya berlutut kepada Desi, wujud aslinya pun muncul

Peter, kamu…. 

Desi menatap Peter dengan kaget

Sebelumnya dia dan Desi dengan sangat akrab, tetapi sekarang dia malah menyebut Desi wanita 

bodoh

Aku kenapa? Kamu memang wanita bodoh!” 

Peter memandang Desi dengan tatapan menghina

Ekspresi Ardika tibatiba berubah muram. Dia berkata dengan nada dingin, Peter, beraninya kamu menghina ibuku, cari mati kamu!” 

Recharge Promo: 1000 Bonus Free 

GET

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset