Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 703

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 703

Bab 703 Cepat Serahkan Wajahmu 

Kamu sudah dengar sendiri, kan? Uang sebesar lebih dari 400 juta bukan apaapa bagi Lea! Tapi, suasana hati Lea sudah menjadi buruk karena anak nakalmu itu!” 

Santi memelototi Elsy

Kemudian, dia tertawa dingin dan bertanya, Bagaimana kalau begini saja, Lea? Aku mewakilimu melayangkan satu tamparan ke wajah manajer umum Grup Bintang Darma ini untuk membantumu melampiaskan kekesalanmu?” 

Lea sama sekali tidak melirik Elsy

Dia berkata, Aku dengar hubungan mantan suamimu sangat baik dengan Luna sekeluarga?” 

Elsy tertegun sejenak, dia tidak menyangka wanita itu bisa melontarkan pertanyaan seperti itu padanya

Kemudian, dia menganggukkan kepalanya

Setelah mendapat jawaban dari Elsy, Lea sedikit menganggukkan kepalanya pada Santi dan tidak berbicara lagi

Seolaholah sangat mengerti Lea, Santi berkata pada Elsy, Oke, Lea sudah setuju. Setelah kamu menerima satu tamparan ini, maka masalah ini akan berlalu.” 

Begitu mendengar ucapan Santi, orangorang yang berada di sekeliling tempat itu pun tersentak 

Mereka tidak menyangka Lea dan yang lainnya begitu arogan dan bertindak semenamena seperti itu

Hanya karena putri Elsy tanpa sengaja mengotori gaun Lea, mereka malah ingin menampar Elsy untuk melampiaskan kekesalan

Elsy adalah manajer umum Grup Bintang Darma. Di Kota Banyuli, dia adalah seorang tokoh yang hebat

Kalau kejadian ini menimpa orang biasa, bukankah orang itu akan berakhir lebih menyedihkan

Sudahlah, Nona Lea. Anaknya juga bukan sengaja melakukannya. Bocah perempuan itu masih sangat kecil. Lagi pula, dia tampak sangat patuh. Tadi saat dia terjatuh, dia bahkan berdiri sendiri.” 

Ya, bocah perempuan itu dan ibunya sudah meminta maaf, juga bersedia untuk memberi kompensasi.” 

Orangorang yang sudah tidak tahan lagi melihat pemandangan itu mencoba untuk 

membujuk Lea

Eh, orangorang miskin! Tutup mulut kalian!” 

Santi memelotot! orangorang yang angkat bicara untuk membela Elsy dan Livy

Tokohtokoh hebat Kota Banyuli Itu sama sekali bukan apaapa di matanya

Lea adalah Nona Keluarga Misra, wanita paling cantik di Kota Lino, Orang yang mengejarnya. bahkan sudah berbaris dari Kota Lino hingga ke ibu kota provinsi. Nggak ada seorang punt yang berani merusak suasana hatinya.” 

Menamparnya sudah termasuk hukuman yang ringan!” 

Selesai berbicara, Santi langsung mengangkat lengannya dan hendak menampar Elsy

Tentu saja Elsy tidak akan membiarkan wanita itu menamparnya begitu saja. Dia segera menggandeng Livy dan melangkah mundur

Nona Lea, sebaiknya kalian jangan dikasih hati malah minta jantung. Jelasjelas putriku disenggol oleh rekanmu ini barulah es krimnya terpental dan menodai gaunmu.” 

Elsy menunjuk Jonas Irawan

Dari awal drama ini dimulai hingga sekarang, pria itu sama sekali tidak berbicara

Dia juga sama sekali tidak berniat untuk meminta maaf pada Livy

Apa hubungannya denganku?! Es krim bukan terpental keluar dari genggamanku!” 

Jonas memutar matanya dan berkata, Adapun mengenai bagaimana anak nakalmu bisa disenggol olehku, aku sama sekali nggak ingat aku menyenggol orang.” 

Semua orang merasa karakter Jonas sangat buruk

Livy yang merupakan bocah yang baru berusia beberapa tahun saja segera meminta maaf bersama ibunya setelah melakukan kesalahan

Namun, pria itu malah tidak mengakui kesalahannya

Jonas, untuk apa kamu beromong kosong dengannya?” 

Santi menunjuk Elsy dan berkata, Kamu! Cepat serahkan wajahmu kemari! Kalau nggak, aku akan memastikan Grup Bintang Darma tertimpa musibah!” 

Bukankah Grup Bintang Darma sangat hebat di Kota Banyuli? Kalau begitu, hari ini aku harus menamparmu yang merupakan manajer umum Grup Bintang Darma!” 

Saat menyadari maksud wanita itu

ini semua orang

Sebenarnya, Santi ingin menunjukkan kehebatannya di Kota Banyuli dengan menginjakinjak Grup Bintang Darma

25 

Amarah bergejolak dalam hati mereka

Namun, mengingat Grup Bluris milik keluarga wanita itu, serta Keluarga Misra yang menjadi.. pendukungnya, mereka hanya bisa menahan amarah mereka

Huuhuu 

Bibi, aku mohon padamu, jangan pukul ibuku. Bagaimana kalau aku meminta maaf pada Bibi…. 

Saking terkejut sekaligus ketakutannya, Livy mulai menangis

Sambil menangis, bocah perempuan itu memohon pada Santi untuk mengampuni ibunya

Eh, bocah, tutup mulutmu! Jangan menangis lagi! Bising!” 

Santi memelototi Livy dengan tajam

Kalau begitu, aku tunggu bagaimana kamu bisa membuat Grup Bintang Darma tertimpa musibah. Livy, ayo kita pulang

Elsy merasa Santi benarbenar tidak berbicara logika. Karena itulah, dia segera menggandeng Livy dan hendak pergi

Dia tidak mungkin bisa menghadiri perjamuan malam Keluarga Misra lagi

Berdiri kamu! Apa aku sudah mengizinkanmu pergi?! Sudah kubilang, hari ini aku harus menamparmu!” 

Santi enggan membiarkan Elsy dan Livy pergi begitu saja. Sambil mengangkat lengannya, dia bergegas menghampiri Elsy dan melayangkan tamparan ke wajah Elsy

Plak!” 

Suara tamparan yang nyaring itu membuat jantung semua orang berdebar dengan kencang

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset