Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 86

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 86

Bab 86 Lokasi Konstruksi Diblokir Lagi 

Mendengar ini, tatapan Ardika berubah muram. Setiap bertemu dengan Tina, Tina pasti akan 

menyuruhnya bercerai dengan Luna. Menyebalkan sekali

Namun, dia tetap menahan amarahnya

Dia sudah berjanji dengan Luna tidak akan perhitungan dengan wanita ini

Namun, Luna agak kesal. Tina, aku dan Ardika baikbaik saja, untuk apa bercerai.” 

Kamu mau ngapain kalau nggak bercerai? Apa kamu mau menghabiskan sisa hidupmu dengan 

pria yang nggak berguna ini?” 

Tina memang bermulut pedas. Dalam sekejap, dia sudah memberikan Ardika julukan

Luna khawatir Tina akan makin keterlaluan

Dia segera berkata, Tina, jangan asal bicara. Ardika bukan nggak berguna. Dia baru saja keluar dari rumah sakit jiwa dan belum punya pekerjaan. Beberapa hari ini saat aku terlibat masalah

dialah yang membantuku mengatasi masalah.” 

Tina tahu bahwa Luna sangat baik hati, dia berkata demikian pasti karena mengasihani Ardika

Dia melirik Ardika yang duduk diam di samping, lalu mendengus dingin

Kalau pria lain yang dihina seperti ini, pasti akan emosi

Pecundang yang tidak berguna

Dia makin memandang rendah pria ini dan berkata dengan sinis, Ardika, kamu bahkan nggak 

bisa membantu istrimu sendiri dan perlu aku yang turun tangan. Kalau kamu masih punya harga 

diri, kamu nggak akan merasa tenang!” 

Mendengar wanita ini terus menghinanya, Ardika pun tidak bisa menahan diri lagi

Dia berkata dengan nada dingin, Tina, kalau bukan karena istriku menyuruhku mengalah 

padamu, ketika mendengar perkataanmu ini, aku pasti sudah menamparmu.” 

Kamu berani?” 

Tina memandangnya dengan hina

Jangan memancingku, demi istriku, aku nggak akan menamparmu.” 

Ardika berkata dengan tenang, Aku sudah mengabari Abdul untuk membawa Korps Taring 

Harimau datang menangkap para preman itu. Kamu nggak perlu ikut campur.” 

Sayang, aku sudah mendengar soal kejadian kemarin. Jelasjelas hanya kebetulan. Mengutus 

1/2 

* WARS 

anggota Korps Taring Harimau datang ke sini, kamu kira dirimu adalah Dewa Perang Ardika

Haha, dasar gila….” 

Tina memegang Luna, lalu membungkuk sambil tersenyum

Luna pun mengerutkan keningnya. Dia melirik Ardika dengan kesal 

Jelasjelas, kemarin Korps Taring Harimau kebetulan lewat untuk latihan, tetapi Ardika malah 

mengatakan bahwa dialah yang memerintahkan Abdul datang. Bukankah dia berbohong

Namun, dia bisa memaklumi Ardika

Tidak ada yang bisa menahan diri ketika diejek oleh Tina seperti ini

Namun, dia tidak menganggap serius ucapan Ardika

Bagaimana mungkin Korps Taring Harimau datang latihan setiap hari? Kebetulan sekali

Dia meraih tangan sahabatnya sambil berkata, Tina, hari ini semuanya bergantung padamu.” 

Sayang, tenanglah. Mereka bahkan memanggilku Kak Tina, anak buah Romi itu pasti akan 

menghargaiku!” 

Tina sama sekali tidak takut pada Romi

Karena dia juga memiliki identitas yang tidak diketahui oleh Luna, yaitu putri angkat Alden 

Haryo, presdir Grup Lautan Berlian

Grup Lautan Berlian adalah perusahaan besar di Kota Banyuli

Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa dua puluh tahun yang lalu, Grup Lautan Berlian adalah Aliansi Lautan Berlian yang berkecimpung di dunia persilatan

Kemudian, demi beradaptasi dengan perkembangan zaman, Alden bertobat dan mengubah Aliansi Lautan Berlian menjadi Grup Lautan Berlian

Para kepala preman seperti Jinto, Romi dan yang lainnya hanyalah junior Alden

Dengan latar belakang seperti ini, Tina yakin bahwa dia bisa mengatasi masalah sahabatnya

Ketika mereka sedang mengobrol, dua ratusan preman yang diutus oleh Romi sudah menyerbu gerbang lokasi konstruksi dengan ganas

Sama seperti kemarin, mereka langsung memblokir lokasi konstruksi dan tidak membiarkan orang keluarmasuk

Okin 

yang memimpin kemarin sedang menjalani pelatihan militer dengan Korps Taring Harimau

Jadi, orang yang memimpin hari ini bernama Yunus, dia sama sombongnya dengan Okin

Siapa penanggung jawab lokasi konstruksi? Cepat keluar!” 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset