Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 92

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 92

Bab 92 Kak Tina Dari Grup Lautan Berlian 

Ternyata Komandan Draco!” 

Pada saat ini, Romi juga mengenali Draco. Kedua kakinya langsung lemas

Identitas Draco lebih mengejutkan daripada kekalahan enam jenderal perangnya

Dia adalah seorang pahlawan feodal

Satu perintah darinya bisa membuat Romi mati sepuluh ribu kali

Kemudian, dia pun menoleh ke Ardika

Romi baru teringat ucapan Ardika sebelumnya bahwa Draco adalah jenderal perang nomor satu di bawahnya

Kalau begitu, bukankah identitas Ardika sudah jelas

Buk

Tekanan yang besar membuat Romi langsung berlutut dan terus mengetukkan kepalanya

Tuan Dewa Perang, aku bersalah. Aku tak seharusnya bersikap nggak hormat, aku pantas mati…. 

Romi terus bersujud

Dewa Perang Ardika memiliki kekuasaan mutlak. Romi tahu kalau dirinya pasti akan mati

Kalau Dewa Perang Ardika lebih kejam lági, seluruh keluarga Romi akan mati karena sikapnya 

yang tidak hormat

Jadi sekarang, kamu mau ikut aku pulang untuk menjadi kuli nggak?tanya Ardika

Romi tibatiba mengangkat kepalanya, lalu menatap Ardika dengan bingung

Apa maksudnya? Tuan Dewa Perang tidak jadi membunuhnya

Draco pun mendengus dingin dan berkata, Orang sepertimu nggak pantas dibunuh oleh bos.” 

Semua orang yang pernah dibunuh oleh Ardika merupakan orangorang hebat

Dibandingkan dengan orangorang itu, Romi bukanlah apaapa

Romi yang merasa terselamatkan pun kembali bersujud

Pada saat ini, tibatiba terdengar suara pertarungan dari luar

Semua anak buah Romi yang berada di luar menjerit kesakitan

+15 BONUS 

Ros, gawat! Kak Tina dari Grup Lautan Berlian membawa beberapa ahli untuk menyerang kita. Dia bilang akan menampar bos.” 

Salah satu preman berlari ke depan pintu, lalu melaporkan situasinya dengan panik kepada Romi

Bruk

Sebelum preman itu selesai bicara, dia ditendang dari belakang hingga terpental jauh. Beberapa pria yang mengenakan jas berjalan masuk tanpa berbicara

Tina dengan ekspresi datar berdiri di belakang mereka

Ardika, kenapa kamu masuk ke sini?” 

Ketika melihat Ardika, Tina tertegun sejenak

Setelah itu, Tina sepertinya mengerti sesuatu. Dia pun tersenyum penuh arti dan berkata, Kamu datang mencari Romi untuk memohon padanya agar dia nggak mempersulit Luna, kan? Kamu nggak menyuruh Luna datang sendiri, tahu diri juga. Tapi, caramu terlalu pengecut.” 

Melihat Jinto dan Draco yang berdiri di belakang Ardika, Tina mengabaikan mereka

Ketika Draco datang menjabat, Tina tidak berada di Kota Banyuli, jadi dia tidak bertemu 

dengannya 

Tina tentu saja tahu identitas Jinto, tapi dia mengira Jinto membawa Ardika untuk menemui 

Romi 

Tina sudah mendengar cerita Jinto yang ingin merebut Vila Cakrawala

Ardika berkata dengan kesal, Tina, kapan kamu melihat aku datang memohon pada Romi? Kamu 

nggak lihat dia sedang berlutut, ya?” 

Namun, Ardika memang tidak menyangka kalau Tina akan membawa orang untuk menyerang 

markas Romi

Selain itu, anak buah Tina tidak lemah. Bawahan Romi yang sangat banyak itu juga tidak berhasil 

menghalangi mereka

Pada saat ini, Tina baru melihat Romi yang sedang berlutut

Setelah tertegun sejenak, Tina pun tertawa

Tina datang ke depan Romi, lalu berkata dengan sombong, Romi, setelah mendengar bahwa aku 

menyerang markasmu, kamu langsung berlutut ketakutan, kan?” 

Romi kenal Tina

Ketika mendengar bahwa Tina mengira dirinya berlutut karena takut padanya, Romi langsung 

2/3 

kesal

Tina, aku karena Tuan….” 

Plak

Sebelum Romi selesai bicara, Tina sudah menamparnya

Yunus si anak buahmu itu berani menamparku! Tamparan ini kukembalikan.” 

Setelah itu, Tina menatap Romi dengan tatapan dingin

Selain itu, Luna adalah sahabat baikku. Jangan menyuruh anak buahmu untuk mengganggu 

lokasi konstruksinya lagi, paham? Kalau nggak, aku akan membunuhmu.” 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset