Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi by Sakura Bab 137

Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi by Sakura Bab 137

Bab 137 Sekarang Aku Lebih Menginginkanmu 

Kayla membuka matanya dengan ketakutan. Dia menoleh untuk menghindari ciuman Theo yang kasar dan brutal itu, lalu berteriak, Theo, lepaskan aku. Dasar gila, mesum, sinting” 

Sarafnya membeku. Dia melontarkan semua katakata kasar yang muncul di benaknya

Dia berusaha keras untuk menghindar, seperti boneka yang sedang menggelengkan kepala. Theo terus mencoba untuk menciumnya, tetapi gagal

Melihat Kayla melawan dengan panik, senyuman di sudut bibir Theo menjadi makin dingin. Dia menekan kepala Kayla, lalu melepas dasinya untuk mengikat Kayla

Ciuman ganas mendarat di leher Kayla hingga menimbulkan bekas merah di berbagai area

Hari ini Kayla memakai celana. Namun, di bawah keganasan Theo yang membara, celana dan rok tidak ada bedanya. Dalam sekejap. Theo langsung merobek celananya

Theo, kalau kamu minum obat kuat, pergi cari Raline.Karena terlalu panik, Kayla jadi asal bicara. Aku nggak pernah menanyakan soal skandalmu dengannya ataupun melarangmu berinvestasi padanya. Malam ini, Nathan hanya kebetulan datang menyelamatkanku, kami nggak melakukan hal yang biasanya kamu lakukan dengan Raline….” 

Srit…. 

Suara robekan kain terdengar jelas di ruang tamu yang dipenuhi dengan suara jeritan Kayla

Melihat Theo merobek celana jin yang tebal itu dengan tangan kosong. Kayla tidak berani 

membayangkan betapa mengerikannya tenaga Theo

Theo tersenyum, tetapi matanya dipenuhi dengan hawa dingin. Untungnya kalian nggak melakukan apa- 

apa. Kalau nggak, malam ini orang yang terbaring di sana sudah pasti adalah pria bemama Nathan itu.” 

Kayla menendang dengan liar, tetapi kakinya ditimpa oleh Theo. Dia sama sekali tidak menimbulkan ancaman pada Theo 

Kalau kamu sehebat itu, kenapa kamu nggak menaklukkan Raline? Kenapa terus mengganggu istrimu yang sudah nggak punya perasaan padamu? Kalau kamu adalah pria, sana perkosa Raline. Aku akan 

memberimu amplop besar dan mendoakan kalian bisa menua bersama….” 

Biasanya, dalam situasi seperti ini, Kayla pasti tidak akan mengucapkan katakata yang dapat memicu amarah Theo. Namun, sekarang sekalipun dia patuh dan mengalah, Theo tidak akan melepaskannya

Karena saat ini tubuh Theo diselimuti dengan hormon yang membara dan ganas, dia seolaholah ingin masuk ke tubuh Kayla

Theo mendaratkan tangannya di tubuh Kayla dan mulai menyentuh dengan lancang. Amarah yang tersembunyi di balik tatapannya yang tenang membuatnya tampak lebih mengerikan

Dia berkata dengan pelan, Tapi sekarang aku lebih ingin memerkosamu.Setiap kata yang dilontarkan seolaholah muncul dari tenggorokannya

Saat ini, hampir tidak ada halangan apa pun di antara mereka

Keputusasaan yang melanda seperti pasang air laut yang hendak menyeret Kayla masuk ke dalam 

jurang

Dia memeluk leher Theo dengan kuat, lalu meletakkan salah satu kaki di pinggang Theo dan menggunakan kaki lainnya untuk mendorong Theo

Buk….” 

Keduanya jatuh dari sofa…. 

Theo berada di bagian bawah dan punggungnya membentur lantai dengan kuat

Kayla menundukkan kepalanya untuk menggigit bahu Theo. Gigitan ini sangat kuat, dia seolaholah ingin menelan sepotong daging Theo. Dalam sekejap, darah segar pun mengalir dan bau darah memenuhi mulutnya. Ditambah dengan bau darah di pakaian Theo dan udara, dia tidak bisa menahan diri lagi. Dia memiringkan wajahnya dengan mual

Setelah kejadian ini, Theo seolaholah tidak merasakan sakit, dia bahkan tidak mengerutkan keningnya. Sampai Kayla menoleh dengan mual, ekspresinya baru berubah dan dia ingin menepuk punggung 

Kayla …. 

Namun, sebelum dia menyentuh Kayla, Kayla sudah bangkit dari tubuhnya dengan hatihati, lalu mundur beberapa langkah

Jangan mendekat!” 

Dia mengambil vas keramik yang dijadikan sebagai hiasan, lalu mengarahkannya pada Theo. Tindakannya seolaholah sedang mengancam kalau Theo berani bergerak, dia akan menghantamkan vas itu ke kepala Theo

Terlihat sedikit ketegasan dalam tindakannya

Theo memelototinya dengan galak, lalu berjalan menghampirinya secara perlahan dan yakin. Ingin 

membunuhku?” 

Tangan Kayla bergetar hebat. Entah karena dia gugup, takut atau terlalu kuat. Jangan bergerak.” 

Dia menghantamkan vas porselen ke atas meja hingga pecah. Dalam waktu kurang dari sedetik, Theo sudah sampai di hadapannya dan menggenggam pergelangan tangannya

Rasa sakit yang luar biasa melanda, Kayla otomatis melepaskan tangannya dan dia tidak dapat menggunakan vas itu untuk mengancam Theo lagi. 

Theo menariknya menjauh agar tidak dilukai oleh pecahan vas itu. Kayla yang dipegang oleh Theo 

+16 BONUS 

bergetar hebat karena ketakutan

Theo diamdiam menghela napas. Saat ini, dia tidak mempunyai niat apa pun lagi. Dla mengangkat tangannya untuk menyeka air mata di wajah Kayla, lalu melepaskan ikatan dasi yang terikat. Maaf, aku kehilangan kendali.” 

Kayla tetap memandangnya dengan waspada

Kembalilah ke kamar untuk beristirahat.” 

Nggak, aku mau pulang!” 

Sekarang, dia hanya ingin pergi dan menjauh sebisa mungkin dari Theo. Tidak ada yang bisa menebak kapan Theo akan kehilangan kendali. Adapun siksaan dan tindasan yang Theo lakukan padanya tadi, dia akan menganggap dirinya digigit oleh seekor anjing

Ekspresi Theo menjadi sangat muram, tetapi dia malah menggertakkan giginya sambil berkata, Aku nggak akan menyentuhmu.” 

Apa kamu pikir aku akan memercayaimu?” 

Setelah Kayla melontarkan katakata ini, seisi ruang tamu menjadi hening 

Theo mengatupkan bibirnya. Sepertinya dia sangat marah, bahkan pembuluh darah di dahinya pun sedikit menonjol 

Dia sudah mengalah dengan melontarkan janji seperti itu. Seketika, seluruh hasratnya yang tertahan kembali aktif

Dia bahkan berniat untuk memaksakan kehendaknya pada Kayla dengan mengabaikan semua tangisan, penolakan, ketakutan serta permohonan Kayla

Pada dasarnya, Kayla adalah istrinya. Sekalipun dia memaksa Kayla, ini adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh suami istri

Namun, melihat air mata yang belum mengering di wajah Kayla, hatinya kembali melunak. Pergi ganti baju, aku akan mengantarmu pulang.” 

Meskipun pakaian Kayla tidak sepenuhnya robek, hampir separuh pakaiannya robek, terutama bagian celana

Kayla tetap menolak. Nggak usah, aku bisa menutupinya dengan mantel. Suruh pengawal antar aku pulang.” 

Dia memakai mantel panjang yang dapat membungkus betisnya. Robekan di pakaiannya tidak akan terlihat, hanya saja dia akan sedikit kedinginan

Kalau bukan karena sekarang Theo masih memegang tangannya dan dia tidak bisa melepaskan diri, dia sudah pergi jauhjauh, bagaimana mungkin membiarkan dirinya jatuh ke tangan Theo

Theo tersenyum sinis, lalu meraih dagu Kayla untuk memaksa Kayla menatapnya. Apa kamu pikir kamu berhak bernegosiasi denganku? Pilihlah, mau tidur di sini atau ganti pakaianmu dan biarkan aku 

mengantarmu pulang.” 

Pada akhirnya, Kayla pun naik ke atas untuk membersihkan diri. Setelah mengganti pakaian. Thes margantamnya pulang

Tidak ada yang berbicara di dalam mobil Suasana sangat mencekam, bahkan pengawal yang mengemudikan mobil di barisan depan pun tidak berani bersuara

Sesampai di lantai bawah apartemen, Kayla langsung membuka pintu dan lari

Theo mengusap alisnya sambil berkata pada pengawal yang hendak turun dari mobil Beberapa hari ini jaga dia dengan ketat.

Pengawal itu mengiakan, latu bergegas mengejar Kayla 

Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi by Sakura

Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi by Sakura

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 2/24/2024 Native Language: indonesia
Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi by Sakura" Menikah tanpa cinta, fiksi, terluka saat mengejar istri, saling menguji, merebut paksa harta kekayaanPada hari perceraian Kayla Sandio, sebuah kontrak perceraian tiba-tiba beredar di internet dan segera menjadi topik hangat.

Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi by Sakura

  Salah satu alasan perceraian yang ditandai dengan spidol merah adalah, "Pria tidak kompeten sehingga tidak mampu memenuhi kewajiban dasar suami istri."Malam harinya, seseorang menghalanginya di tangga.Terdengar suara berat seorang pria, "Biar kubuktikan apakah diriku kompeten."Setelah bercerai, Kayla yang merupakan seorang pegawai biasa berubah menjadi sosok yang sukses di bidang restorasi budaya.Kemudian, dia sadar bahwa mantan suaminya yang jarang pulang makin sering muncul di hadapannya.  

Di suatu perjamuan makan, seseorang bertanya pada Kayla soal perasaannya pada Theo. Dia menjawab dengan kesal, "Sungguh menyebalkan dan berengsek, itunya juga nggak berfungsi."Theo Oliver malah berjalan menghampirinya, lalu menggendongnya sambil berkata, "Seberengsek apa pun, kamu sama sekali nggak mengalah."

Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi by Sakura

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset