Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 22

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 22

Bab 22 Menghajar Ferry 

Mengabaikan semua tatapan anggota Keluarga Basagita, Ardika mendekati Luna dan membantunya berdiri. Dia lalu berkata, Sayang, ayo ikut aku pulang. Tenang saja, aku jamin kamu akan baikbaik saja.” 

Sambil berbicara, Ardika juga membantu Desi untuk berdiri. Dia lalu membawa mereka keluar dari rumah Keluarga Basagita

Luna, kamu sudah memukul Ferry. Kalau nggak mau menyerahkan diri, memangnya kamu kira dirimu bisa kabur?” 

Mengorbankan dirimu untuk menjaga Keluarga Basagita, menjaga hari tua orang tuamu. Hehe, kamu harus memikirkannya dengan baik.” 

Segala macam ancaman membuat wajah Luna makin pucat

Ardika, kamu bawa orang tuaku pulang dulu. Aku akan pergi menyerahkan diri.” 

Setelah keluar dari rumah Keluarga Basagita, Luna tibatiba menggenggam tangan Ardika, lalu berkata sambil menangis, Ke depannya, kamu harus menjaga orang tuaku dengan baik. Aku 

nggak percaya anggota Keluarga Basagita, tapi aku percaya denganmu.” 

Ketika mendengarnya, Desi langsung panik

Dia mendorong Luna, lalu berkata, Ardika, kalau nggak, kamu yang menyerahkan diri saja ke 

kantor polisi. Selama bertahuntahun ini, Luna sudah hidup susah, semua itu juga karena kamu.” 

Ardika merasa sedih ketika mendengarnya.

Namun, ketika memikirkan semua kejadian yang menimpa Luna sekeluarga, semua memang 

karena Ardika

Ardika mengabaikan ucapan Desi, dia lalu berkata dengan serius, Sayang, aku sudah bilang, ini 

bukan masalah besar. Sekarang, kita pergi cari Ferry saja, aku jamin kamu akan baikbaik saja

Ardika, kamu masih nggak menyadari keseriusan dari masalah ini. Keluarga Basuki adalah 

keluarga kelas atas. Paman kandungnya adalah Pak Ridwan yang kita temui di pesta ulang tahun 

hari ini. Masalah ini bukan masalah kecil, aku nggak seharusnya bersikap ceroboh 

Luna menutup wajahnya dengan kedua tangan, air matanya sudah mengalir dengan deras 

Tak lama kemudian, Luna pun menghapus air matanya, lalu berkata dengan tegas, Ardika, bawa 

orang tuaku pulang saja. Aku akan pergi ke kantor polisi.” 

Luna tidak mau mendengar nasihat Ardika, jadi Ardika pun tak berdaya. Ardika terpaksa segera 

pergi menyelesaikan masalah ini, agar Luna bisa memercayainya

7/2 

+15 BONUS 

Aku akan pergi mencari Ferry 

Setelah itu. Ardika pun berjalan pergi Sambil berjalan, dia mengeluarkan ponsel dan menelepon Draco. Aku suruh hubungi Ridwan apa yang kamu lakukan? Dalam setengah jam, aku ingin melihat dia di Departemen PUPR 

Ardika kembali kamul Aku suruh kamu pergi ke kantor polisi, mau ke mana kamu?” 

Teriakan Desi tidak membuat Ardika kembali. Dia pun berkata dengan kesal Luna lihatlah Ini adalah pria yang selalu kamu bela, sekarang dia bahkan nggak bisa membantumu Dia memintamu untuk pergi memohon bantuan orang lain, tapi malah kabur ketika terjadi masalah Coba lihat David yang dibawa Wulan itu 

Bu cukup! Meskipun Archika nggak punya kemampuan, dia nggak akan meninggalkanku. Setelah dia menemui jalan buntu di Departemen PUPR dia akan segera kembali” 

Selesai berbicara, Luna pun segera pergi ke kantor polisi 

Gedung Departemen PUPR 

Ferry baru saja kembali dari pengobatan Ketika masuk ke dalam ruangan, dia langsung marah besar setelah menutup pintu. Dia berkata Sialan Sejak kecil, aku nggak pernah dipukul sampai berdarah, apalagi oleh seorang wanita 

Pak, Keluarga Basagita bilang kalau wanita itu sudah pergi menyerahkan dini Setelah dia masuk penjara 

Bawahannya pun tersenyum genit sambil melanjutkan, Hehe, Anda bisa melakukan apa pun sesuka hati.” 

Haha! Ide yang menarik! Aku belum pernah bermain dengan narapidana wanita” 

Ferry yang mengerti maksud bawahannya langsung tertawa terbahakbahak 

Bam

Pada saat ini, pintu kayu ruangannya ditendang hingga terbuka dan mengenai bawahannya itu

Bawahannya tidak sempat berteriak dan langsung pingsan

Siapal 

Ferry pun berteriak dan menatap ke arah pintu dengan panik

Suaminya Luna, Ardika.” 

Ardika pun berjalan masuk.

+15 BONUS 

 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset