Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 23

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 23

Bab 28 Pamanku Adalah Wali Kota 

Apa yang kamu lakukan? Jangan bergerak!” 

Ferry tanpa sadar mundur selangkah, dia memelototi Ardika dengan pucat, lalu berkata, Istrimu memukulku, jadi aku bisa membuatnya di penjara hingga seumur hidup ” 

Apakah kamu sedang mengancamku?

Ardika berjalan maju, lalu mengangkat tubuh Ferry

Bam

Kepala Ferry membentur jendela hingga pecah dan bergantung di luar. Namun, tubuhnya masih 

berada di dalam ruangan

Ah….” 

Ferry menjerit dengan keras

Dia terus memberontak, tetapi tubuhnya tersangkut di jendela sehingga tidak bisa keluar

Wajah yang gendut itu berlumuran darah karena tergores pecahan kaca

Aku adalah direktur Departemen PUPR Beraninya seorang idiot memukulku! Kalian sekeluarga 

pasti akan mati 

Ardika tidak menjawab, tetapi dia langsung menendang Ferry 

Ah….” 

Tubuh bagian atas Ferry juga keluar dari jendela

Rangka logam sedikit bengkok karena benturan yang keras. Ferry merasakan tulang di seluruh 

tubuhnya sudah patah

Ardika tidak berbicara. Dia berjalan keluar dari ruangan, kemudian menarik leher Ferry

Disertai jeritan yang keras, Ardika menarik tubuh Ferry keluar dengan paksa

Direktur Departemen PUPR? Jabatan yang hebat sekali! Ayo, kita perlihatkan kepada semua 

bawahanmu.” 

Ardika pun menarik pergelangan kaki Ferry

Dia menariknya ke lantai bawah seperti seekor anjing

Gesekan pun terjadi sepanjang jalan

Ketika sampai di lobi lantai bawah, Ferry sudah babak belur

Ratusan orang di dalam gedung ikut terkejut dan bergegas turun

Cepat! Cepat hubungi Paman Ridwan! Suruh dia bawa Kapolda Sigit, ke sini dan tembak mati bajingan ini.” 

Setelah menghela napas sebentar, Ferry kembali berteriak

Cepat lepaskan Pak Ferry, pamannya adalah Wali Kota Ridwan Beraninya kamu melakukan tindakan kriminal di Departemen PUPR, apakah kamu masih menghormati pemerintahan?” 

Ada yang segera menelepon, ada yang memarahi Ardika. Bahkan, ada yang ingin maju untuk menyerang Ardika

Namun, ketika melihat tatapan Ardika yang mematikan, mereka segera mundur beberapa 

langkah karena ketakutan

Dasar tak berguna! Cepat tolong aku!Ferry tidak pernah dipermalukan seperti ini, dia lanjut berteriak, Bajingan! Sebelum pamanku datang, sebaiknya kamu lepaskan aku. Cepat berlutut dan 

minta maaf kepadaku.” 

Kalau nggak, aku jamin keluargamu pasti akan mati ah!” 

Ardika langsung menginjak mulut Ferry dan membuatnya terdiam

Sambil duduk, Ardika pun bertanya, Kenapa Ridwan masih belum datang?” 

Pada saat ini, suara mesin mobil terdengar dari luar 

Di luar gedung Departemen PUPR

Beberapa mobil milik kantor wali kota sedang mendekat Ridwan sang wali kota juga duduk di 

salah satu mobilnya

Ketika mobil berhenti, Ridwan segera turun. Dia langsung berlari ke dalam bersama Kapolda Sigit 

Tomiko

Haha, Paman Ridwan datang. Dasar idiot! Kamu dan istrimu sekeluarga pasti akan mati 

Sekarang, meskipun kamu berlutut dan minta maaf, semua sudah terlambat.” 

Ferry segera mendorong kaki yang menginjak mulutnya, lalu berteriak dengan keras seolaholah 

melihat juru selamat, Paman Ridwan, kamu akhirnya datang. Kalau kamu terlambat sedikit saja

aku pasti sudah mati 

Melihat Ardika yang duduk di kursi, Ridwan pun menggigil

Orang lain tidak tahu identitas Ardika, tapi sebagai Wali Kota Banyuli, Ridwan tentu saja tahu 

Dewa Perang Ardika

+15 BONUS 

Ferry lanjut berteriak, Paman, cepat, cepat tangkap si idiot ini! Tembak dia!” 

Diam kamu!” 

Ridwan tibatiba berteriak, kemudian menunjuk Ferry dan memarahinya, Dasar binatang! Beraninya kamu menodai Nona Luna? Sebagai Wali Kota Banyuli dan paman kandungmu, aku 

nggak akan mengizinkan tindakanmu itu.” 

SURPERISE GIFT: 500 bonus free for you,activity time is limited

། 

313 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset