Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 461

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 461

Bab 461 Thomas dan Tina 

Saat mereka sedang berdiskusi satu sama lain, mobil khusus Thomas sudah berhenti tepat di hadapan 

mereka semua

Tak lama kemudian, seorang pemuda dengan aura yang mengesankan dan mengenakan seragam dengan bintang di bagian bahunya keluar dari mobil tersebut

Saat pengawalnya hendak memakalkan sebuah mantel khusus yang hanya bisa dikenakan oleh orang. berpangkat tinggi sepertinya, Thomas melambaikan tangannya untuk menghentikan anak buahnya itu

Berhadapan dengan Ardika, dia tidak berhak berlagak hebat

Hanya dengan sekali pandangan saja, Thomas sudah menemukan keberadaan Ardika. Dengan sorot 

mata antusias, dia melangkahkan kakinya ke arah Ardika

Dalam lubuk hatinya, dia sangat menghormati pria yang telah mengubah nasibnya itu

Tak lama kemudian, dia sudah berdiri di hadapan Ardika. Saking antusiasnya, dia hendak mengangkat 

lengannya untuk memberi hormat kepada Ardika

Tepat pada saat ini, Tina yang dari tadi hanya diam tibatiba berkata dengan dingin, Thomas, siapa 

yang memintamu untuk ikut campur?!” 

Dalam nada bicara wanita itu, dia seolah sedang menyalahkan Thomas

Sontak saja Tina yang tibatiba angkat bicara ini mengejutkan semua orang

Bukan hanya memanggil nama Thomas secara langsung, wanita itu juga bersikap lancang pada 

Thomas

Bagaimanapun juga, Thomas adalah seorang kapten tim tempur Provinsi Denpapan, identitas dan 

kedudukannya sangat tinggi dan terhormat

Kalau sampai amarah orang sepertinya tersulut, mereka sama sekali tidak bisa membayangkan konsekuensinya

Namun, berbeda dengan apa yang dibayangkan oleh semua orang, Thomas sama sekali tidak marah

Dia terlebih dahulu melemparkan sorot mata bersalah kepada Ardika, lalu mengalihkan pandangannya ke arah Tina dan berkata sambil tersenyum getir, Tina, bagaimana aku nggak membantumu saat kamu tertimpa masalah?” 

Aku nggak butuh bantuanmu!kata Tina dengan dingin, seolaholah tidak menerima niat baik pria itu

Tina, kamu dan Kapten Thomastanya Luna dengan bingung

Saat ini, semua orang bisa melihat dengan jelas bahwa hubungan yang terjalin antara Thomas dan Tina 

tidak biasa

Nona Luna, Tina adalah adik sepupuku,kata Thomas dengan nada hormat

Dia tahu Luna adalah istri Ardika, sedangkan adik sepupunya adalah sahabat istri atasan yang sangat dihormatinya itu

Thomas sangat senang. Itu artinya hubungannya dengan Ardika sudah makin dekat

Seketika itu pula, semua orang melemparkan sorot mata terkejut ke arah Tina

Ternyata Thomas adalah kakak sepupu Tina

Bahkan, Luna juga sangat terkejut

Dia tidak pernah mencari tahu latar belakang keluarga sahabatnya

Tina juga tidak pernah bersedia untuk membahas hal itu

Namun, Luna hanya terkejut saja

Terlepas dari latar belakang Tina, tetap tidak memengaruhi hubungan persahabatan yang terjalin antara mereka

Namun, Desi yang berdiri di samping Luna tampak sangat senang

Ternyata sababat putrinya berasal dari latar belakang keluarga yang begitu kuat. Di usia semuda itu. kakak sepupu Tina sudah menduduki jabatan yang begitu tinggi dalam kemiliteran

Kalau dia bisa menjalin relasi dengan Thomas, maka keluarganya bisa mendapat perlindungan dari tim 

tempur Provinsi Denpapan

Dengan begitu, kelak tidak akan ada seorang pun yang berani menindas keluarganya sesuka hati lagi

Setelah berpikir demikian, Desi tersenyum dan berkata untuk mencairkan suasana, Tina, bagaimanapun juga, Kapten Thomas bermaksud baik dengan datang membantumu. Kalian adalah satu keluarga, jangan bersikap dingin seperti itu pada kakak sepupumu.” 

Dengan mempertimbangkan Desi, Tina menganggukkan kepalanya dengan terpaksa

Kemudian, Desi mengalihkan pandangannya ke arah Thomas dan berkata, Kapten Thomas, jangan salahkan Tina. Dia pasti sangat terkejut atas kejadian yang menimpanya kali ini. Mungkin dia masih belum tersadar kembali sepenuhnya.” 

Panggilan penuh hormat yang ditujukan Desi padanya membuat Thomas terkejut setengah mati

Desi adalah ibu mertua atasannya

Bagaimana mungkin dia bisa menerima Desi memanggilnya dengan panggilan hormat

Thomas buruburu berkata, Bibi, Bibi langsung panggil namaku saja. Panggil saja aku Thomas.” 

+15 BONUS 

Hehe, nggak salah lagi kamu adalah kakak Tina. Kamu sangat rendah hati sama sepertinya.” 

Kebahagiaan menyelimuti hati Desi

Dia beranggapan bahwa Thomas bersikap begitu ramah kepadanya hanya karena mempertimbangkan 

Tina

Oke, kalau begitu aku akan memanggilmu Thomas.” 

Desi bertanya, Thomas, kamu yang menggerakkan pasukan untuk menyelamatkan Tina dan Luna, kan?

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset