Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 483

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 483

Bab 483 Tarman Si Ahli Pisau 

+15 BONUS 

Mendengar ucapan Tina, semua orang langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah Edrik

Edrik sudah mengendalikan kebahagiaan dan semangat yang menyelimuti hatinya dan tampak tenang kembali

Dia tertawa dingin dan berkata, Tina, apa maksudmu menuduhku seperti itu?” 

*Semua orang melihat dengan sangat jelas. Tadi, kamu adalah orang pertama yang menghampiri Paman Titus. Seharusnya aku yang bertanya padamu, kenapa kamu terburuburu menghampirinya? Apa kamu ingin menyembunyikan bukti tertentu?” 

Setelah katakata itu keluar dari mulut Edrik, semua orang melemparkan sorot mata curiga ke arah Tina

Saat ini, pikiran mereka semua sudah kacau balau

Mereka merasa diri mereka sedang terlibat dalam sebuah permainan pembunuhan

Mereka tidak bisa membedakan siapa yang sedang berbicara jujur dan siapa yang sedang berbohong

Tepat pada saat suasana kacau balau, sopir sekaligus orang kepercayaan Edrik menghampirinya dan berbisik ke telinganya, Kak Edrik, kami sudah mengawasi dengan ketat Rohan dan anak buahnya. Mereka semua berada di aula besar.” 

Kebetulan dia datang! Hari ini, baik Tina maupun Rohan harus mati!” 

Sudut bibir Edrik terangkat ke atas membentuk sebuah senyum dingin. Kemudian, dia berteriak dengan marah, Diam kalian semua!” 

Setelah mendengar teriakan Edrik, suasana di dalam aula besar langsung berubah menjadi sunyi 

senyap

Tibatiba, Edrik mengulurkan lengannya ke arah kerumunan dan menunjuk Rohan yang berada di antara 

kerumunan. Namun, sorot matanya tertuju ke arah Tina. Tina, beraniberaninya kamo membawa anak buah Billy menyelinap masuk ke acara peringatan kematian Ayah dan membiarkan mereka membunuh Paman Titus di bawah tatapan banyak orang! Apa lagi yang bisa kamu katakan?!” 

Semua orang, termasuk Tina mengalihkan pandangan mereka mengikuti arah yang ditunjuk oleh Edrik

Hehe, Kak Edrik luar biasa hebat! Nggak lama lagi, kamu pasti bisa menyatukan Aliansi Lautan Berlian di bawah kepemimpinanmu! Bahkan, kemungkinan besar semua orang dunia preman Provinsi Denpapan juga akan tunduk di hadapanmu!” 

Di antara kerumunan, Rohan melepaskan topinya sambil terkekeh

Menghadapi Edrik yang menuduhnya bersengkongkol dengan Tina, Rohan tidak memberi penjelasan apa pun, atau boleh dibilang dia merasa tidak perlu memberikan penjelasan apa pun

+15 BONUS 

Rohan, beraniberaninya kamu menyelinap masuk ke dalam acara peringatan kematian Tuan Alden!Kamu benarbenar cari mati!” 

Satu per satu anggota lama Aliansi Lautan Berlian melontarkan makian kepada Rohan

Serang!” 

Edrik tidak berencana beromong kosong lagi. Dia mendengus dingin, lalu langsung memerintahkan anak buahnya untuk menyerang dengan dingin

Baik!” 

Di antara kerumunan, tibatiba belasan orang menerjang ke arah Rohan dan anak buahnya

Rohan, apa kamu pikir kamu bisa menyelinap masuk tanpa sepengetahuan siapa pun? Sebenarnya, sejak awal keberadaanmu sudah ketahuan! Aku secara khusus mempekerjakan ahli bela diri dunia preman ini dengan gaji tinggi untuk menghadapimu!” 

Edrik memelototi Rohan dengan dingin, seakanakan dia yang mengendalikan situasi saat ini

Namun, tidak ada ekspresi panik maupun marah di wajah Rohan seperti yang Edrik bayangkan. melainkan hanya ada seulas senyum meremehkan yang tersungging di wajah pria itu

Hah! Hanya sekelompok orang lemah saja!” 

Begitu Rohan selesai berbicara, tibatiba ada seseorang yang melangkah maju dari belakangnya

Orang tersebut adalah seorang pria paruh baya bertubuh tinggi kekar dengan aura yang menakutkan. Dia tampak memikul sebuah kantong raket di punggungnya

Dia menurunkan kantong itu dari punggungnya, lalu mengayunkannya dan tepat mengenai seorang ahli bela diri yang sudah berada dekat dengannya

Ahli bela diri yang sedang menerjang dengan kecepatan penuh itu langsung terpental keluar

Tidak dapat dipastikan ada berapa banyak tulangnya yang patah, organorgan dalamnya yang terluka. parah

Melihat rekan mereka berakhir menyedihkan seperti itu, belasan ahli bela diri sisanya langsung 

menghentikan pergerakan mereka dan tidak berani melangkah maju satu langkah pun lagi

Sontak saja pemandangan itu langsung membuat banyak orang yang berada di dalam aula besar tersentak. Mereka merasakan aura dingin menjalar ke sekujur tubuh mereka

Tidak tahu apa isi kantong raket itu sebenarnya sampaisampai bisa membuat seseorang terpental keluar seperti itu

Tanpa melirik kerumunan, pria paruh baya itu berkata dengan dingin, Eh, sekelompok orang lemah. kalau nggak ingin mati, jangan maju lagi.Kemudian, tangannya yang sedang mencengkeram kantong 

+15 BONUS 

raket itu terkulai ke bawah

Secara otomatis, ujung kantongan tersebut pun menyentuh permukaan lantai

Kemudian, terdengar suara benturan benda bersifat logam dengan lantai yang memekakkan telinga

Kecepatan ujung kantongan bersentuhan dengan permukaan lantai sangatlah cepat. Dengan mata telanjang, dapat terlihat dengan jelas ujung kantongan itu mulai robek

Seketika itu pula, goresan yang sangat menakutkan di permukaan lantai terpampang nyata di hadapan

banyak orang

Orang di dunia preman Provinsi Denpapan yang memiliki bakat alami seperti ini….” 

Sontak saja pemandangan itu membuat seorang anggota lama Grup Lautan Berlian mengangkat kepalanya dan menatap pria paruh baya itu dengan tatapan ketakutan

Apa mungkin dia adalah Tarman Basuki si Ahli Parang yang memiliki kemampuan setara dengan Titus?! 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset