Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 484

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 484

Bab 484 Si Ahli Parang dan Si Ahli Pedang

Tamman si Ahli Parang dan Titus si Ahli Pedang

Dua orang ini dikenal dengan sebutan si Ahli Parang dan si Ahli Pedang

Mereka merupakan dua ahli bela diri yang menggemparkan dunia preman Provinsi Denpapan dua puluh 

tahun yang lalu

Salah satu di antara mereka adalah pembunuh nomor satu dunia preman Provinsi Denpapan, sedangkan yang satunya lagi adalah petarung nomor satu

Selama dua puluh tahun ini, mereka berdua menarik diri mereka dari dunia persilatantanpa diketahui 

keberadaan mereka

Walaupun demikian, dunia preman tetap tiada hentinya membicarakan dan menyebarkan informasi tentang dua tokoh hebat ini

Saat ini, setelah Tarman si Ahli Pisau dikenali oleh anggota lama Grup Lautan Berlian itu, suasana di 

tempat itu menjadi sangat gempar

Semua orang melemparkan pandangan mereka ke arah pria bertubuh tinggi kekar tanpa ekspresi itu

Dengan wajah yang berewokan dan bertubuh tinggi kekar, pria paruh baya itu tampak seperti sosok dewa yang luar biasa kuat

Pada saat bersamaan, semua orang juga sudah menyadari bahwa isi dalam kantong raket yang dipikul oleh pria paruh baya itu bukanlah raket, melainkan sebilah parang

Sama seperti pedang milik Titus, parang ini juga merupakan senjata yang selalu dibawa oleh Tarman ke mana pun dia pergi

Setiap saat, dia selalu membawa parang seberat belasan kilogram itu ke mana pun dia pergi. Hal seperti itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang biasa

Menurut rumor yang beredar, parang tersebut tidak memiliki bilah yang tajam

Dengan kata lain, tidak ada bagian yang tajam dari bilah tersebut

la lebih mirip seperti sebongkah besi

Namun, melihat Tarman mengayunkannya dengan santai saja sudah bisa membuat salah satu dari ahli bela diri Aliansi Lautan Berlian terpental keluar, tidak ada seorang pun di antara kerumunan yang berani menganggap remeh berat parang tersebut

Edrik, Titus sudah mati

Sementara itu, Tuan Billy sudah mengundang si Ahli Parang untuk membantu kami. Apa yang bisa Grup 

Lautan Berlian lakukan untuk melawan Tuan Billy Lagi?? 

Dalam suasana yang sunyi senyap, suara arogan Rohan pun menggema 

Ekspresi semua anggota Grup Lautan Berlian, termasuk Tina berubah menjadi sangat muram

Sementara itu, aura dingin sudah menjalar di tangan dan kaki Edrik 

Rohan, beraniberaninya kamu mempermainkanku!” 

Ekspresi Edrik tampak aneh dan ganas. Dia ingin sekali mencabikcabik Rohan sekarang juga

Rohan tertawa sinis dan berkata, Kamu adalah bocah yang nggak tahu balas budi dan kejam. Kamu 

memang cocok berkecimpung di dunia preman. Tapi, sayang sekali, kamu masih terlalu muda.” 

Semua orang tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh dua orang itu

Namun, satu hal yang mereka ketahui adalah dengan kematian Titus, maka kejayaan Grup Lautan 

Berlian sudah berakhir

Kini, tidak ada seorang pun dari Grup Lautan Berlian yang mampu melawan Tarman

Rohan berjalan menghampiri Edrik dengan arogan

Sementara itu, Tarman mengikutinya dari belakang. Melihat sosok hebat di belakang Rohan, Edrik sama sekali tidak berani bertindak gegabah, bahkan sekujur tubuhnya sudah gemetaran

Berlutut kamu!” 

Tibatiba, teriakan penuh amarah Rohan menggema di tempat itu, seolaholah menghancurkan secercah harapan terakhir Edrik

Brak!Edrik langsung berlutut di lantai

Melihat pemandangan itu, para tamu yang menghadiri acara peringatan kematian Alden bersorak dengan heboh. Sementara itu, emosi anggota Grup Lautan Berlian sudah tersulut

Edrik, kenapa kamu berlutut?!” 

Biarpun mati, kita harus mati dalam posisi berdiri tegak!” 

Orangorang ini tidak mengerti bahwa nyawa Edrik sudah berada di tangan Rohan

Kalau Edrik tidak menuruti perintah Rohan, Rohan sama sekali tidak perlu turun tangan sendiri. Dia 

hanya perlu mengungkapkan rencana yang melibatkan Edrik. Saat itu tiba, anggota Grup Lautan Berlian 

sendiri yang akan mencabikcabik pemuda itu hingga dia tewas di tempat

Paling tidak, mungkin saja dia masih punya harapan untuk hidup kalau dia tunduk pada Rohan

Anak yang patuh.” 

Rohan mengulurkan lengannya dan menepuknepuk wajah pemuda itu

Edrik berusaha menahan diri dan menghadapi penghinaan itu. Di saat seperti ini, dia tidak berani 

menghindar

Rohan kembali mendongak dan melemparkan sorot mata dingin ke sekeliling

Sebagian besar orang tidak berani bertatapan dengannya. Mereka tampak menundukkan kepala mereka

Pada akhirnya, pandangan Rohan tertuju pada Ardika. Secara refleks, dia menyentuh wajahnya sendiri

Dia teringat tamparan yang dilayangkan oleh Ardika ke wajahnya ketika berada di Showroom Mobil Neptus sebelumnya

Saat itu, tamparan Ardika menyebabkan giginya copot dan mulutnya berlumuran darah

Hari ini, saatnya dia membalaskan dendamnya

Ardika, berlututlah di hadapanku!teriak Rohan dengan nada tajam

Saat itu pula, orangorang yang berada di tempat itu melemparkan sorot mata penuh simpati ke arah Ardika

Bahkan Edrik saja sudah berlutut dengan patuh di hadapan Rohan. Menantu Keluarga Basagita yang memiliki status dan kedudukan paling rendah di tempat ini pasti sudah ditakdirkan untuk berlutut

Selain itu, kemungkinan besar hari ini dia akan mengalami penderitaan yang tak terbayangkan

Melihat Ardika tetap tidak bergerak, Edrik mendongak dan memelototi Ardika, lalu berkata, Apa kamu nggak dengar ucapan Tuan Rohan?! Cepat berlutut!” 

Dia sendiri saja sudah berlutut, dia tidak akan membiarkan Ardika tetap berdiri

Ardika tidak menanggapi Edrik. Tibatiba, dia menoleh dan melemparkan scrot mata dingin ke arah peti mati di belakang aula duka

Alden, sepertinya berbaring di dalam peti mati sangat nyaman, ya? Apa kamu benarbenar mengharapkanku membantumu mengatasi kekacauan ini?!” 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset