Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 570

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 570

Bab 570 Memblokade Jalan 

Kiro Lotoka adalah manajer umum Perusahaan Logistik Banyuli sekaligus menantu Keluarga Santosa

Pria itu adalah paman Handi

Namun, begitu menerima panggilan telepon dari Handi, keponakannya, dia tidak berani menganggap remeh instruksi dari keponakannya

Dia segera melakukan pengaturan sesuai instruksi dari Handi

Perusahaan Logistik Banyuli menguasai industri logistik seluruh Kota Banyuli

Bagaimana mungkin perusahaan logistik lainnya berani menentang mereka

Sesaat setelah menerima instruksi dari Perusahaan Logistik Banyuli, semua orang segera bertindak

Tak lama kemudian, beberapa jalur utama untuk memasuki Kota Banyuli sudah diblokade

Semua truk barang yang memasuki Kota Banyuli harus berhenti dan mengantre untuk diperiksa

Di saat seperti ini, kekuatan tiga keluarga besar di Kota Banyuli terlihat dengan jelas

Departemen pelayanan publik di bawah naungan Kediaman Wali Kota Banyuli hanya bisa diam saja melihat aksi pelanggaran hukum dengan memblokade jalan secara sepihak oleh Perusahaan Logistik 

Banyuli ini tanpa mengucapkan sepatah kata pun

Bahkan, ada beberapa petugas dari departemen tersebut yang berinisiatif untuk membantu mereka

Pantas saja, dunia luar mengatakan bahwa Ridwan memang Wali Kota Banyuli, tetapi hanya gelar saja

Sesungguhnya, tiga keluarga besar barulah Wali Kota Banyuli

Sekitar pukul tiga dini hari, di sebuah loket pembayaran tol Kota Banyuli

Satu per satu truk barang berukuran besar tampak mengantre panjang di luar loket pembayaran tol

Setelah pukul dua belas tengah malam, setiap truk barang berukuran besar yang melewati loket 

pembayaran tol, diminta berhenti di samping dan diperiksa

Buka bagasinya!” 

Kenapa harus dibuka? Kalian bukan petugas dari departemen yang bersangkutan, kan? Kalian bahkan nggak mengenakan seragam.” 

Jangan banyak omong kosong lagi! Cepat buka! Kalau nggak buka, percaya atau nggak aku akan mematahkan kakimu sekarang juga! Cepat! Cepat!teriak seorang pemuda gemuk dengan ekspresi 

ganas

Para sopir truk tidak berani banyak bicara lagi, mereka segera membuka bagasi truk mereka sesuai yang diperintahkan

Sambil membawa senter, para preman terkekeh dan naik ke bagasi tru 

sejenak

Kalau ada barang bagus, mereka akan mengambil beberapa

Para sopir sangat emosi, tetapi mereka tidak berani berkomentar apaapa

lalu memeriksa isi bagasi truk 

Para pemuda yang berpenampilan seperti preman ini adalah anak buah seorang preman yang dikenal 

dengan sebutan Kak Ujang

Saat industri logistik baru mulai berkembang di Kota Banyuli, Ujang mengandalkan anak buahnya untuk 

merebut pasar dengan menggunakan kekerasan

Setelah pasar yang jatuh ke tangannya makin besar, Ujang menjadi salah satu penguasa industri 

logistik Kota Banyuli

Setelahnya, tiga keluarga besar berkecimpung dalam industri logistik, pasar yang sebelumnya dipegang oleh Ujang sudah jatuh ke tangan tiga keluarga besar

Suruh anggota kita awasi dengan baik! Bos Besar sudah memberi perintah bahwa nggak boleh ada satu peralatan sekecil apa pun yang diantarkan ke Grup Bintang Darma!” 

Saat ini, Ujang sedang duduk di sebuah kursi pendek di pinggir jalan sambil merokok, serta memakan kacang dan meminum bir. Dari waktu ke waktu, dia memberi instruksi kepada anak buahnya dengan 

santai

Bos Besar yang dia maksud adalah Kiro

Adapun mengenai tiga keluarga besar, dia masih belum memenuhi kualifikasi untuk berinteraksi dengan 

mereka

Tepat pada saat ini, ada seorang anak buah memberi laporan padanya. Kak Ujang, seorang polisi lalu lintas memberi informasi bahwa ada puluhan truk barang melintas dengan berjejer rapi dan akan segera 

melintasi tol ini. Kemungkinan besar truktruk barang itu adalah truktruk barang yang akan 

mengantarkan barang ke Grup Bintang Darma!” 

23 

*Suruh anggota kita bersiap untuk menghalangi truktruk barang tersebut!” 

Ujang segera membuang rokoknya dan berdiri

Tak lama kemudian, ada empat puluhan truk barang berjejer rapi membentuk sebuah barisan panjang melintas melewati loket tol

Kak Ujang, truktruk barang itu berasal dari sebuah perusahaan logistik Kota Serambi.” 

Berdasarkan simbol yang ada pada truk, anak buah Ujang langsung menyelidiki dengan jelas asalusul 

dari truktruk barang tersebut

Kenyataannya, perusahaan logistik ini adalah taman logistik milik Yoga

Laboratorium peralatan tim tempur Kota Banyuli dibangun di Kota Serambi

Ardika langsung menghubungi Yoga dan meminta pria itu untuk melakukan pengaturan pengiriman 

barang menuju ke Grup Bintang Darma

Huh! Ternyata truktruk itu berasal dari Kota Serambi! Kalau begitu, kita habisi dan hancurkan saja sopir -sopir truk beserta dengan truktruk itu! Selanjutnya, kita bisa menguasai pasar industri logistik Kota 

Serambi!” 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset