Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 596

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 596

Bab 596 Hukuman yang Paling Kejam 

Katakata kejam yang keluar dari mulut Handi bahkan membuat kebanyakan anggota tiga keluarga besar ketakutan dan merinding

Sejak Ardika menginjak kedua kakinya dan dia menjadi orang cacat, Handi benarbenar sudah berubah menjadi orang dengan gangguan mental

Dorongannya untuk hidup sampai sekarang adalah keinginannya untuk membalas dendam

Dia benarbenar ingin membalaskan dendamnya kepada Ardika

Ardika juga sudah menyadari kondisi Handi saat ini

Dia tertawa dan berkata, Handi, aku nggak segila kamu.” 

Satusatunya hal yang bisa kulakukan adalah membiarkanmu terus hidup. Selain itu, katakata yang baru saja kamu ucapkan nggak akan terkabulkan selamanya.” 

Membiarkan seseorang tetap hidup dan menjalani kehidupannya dalam kegelapan tanpa harapan sama sekali adalah hukuman yang paling kejam. 

Bermimpi saja kamu!teriak Handi dengan keras

Dia ingin sekali menerjang ke arah Ardika sekarang juga, lalu menggigit tubuh orang yang paling 

dibencinya itu

Beberapa anggota keluarganya segera menahannya

Biarpun begitu, Handi masih terus meronta

Semua orang tahu, sekarang Handi tetap hidup karena keinginan besarnya untuk membalaskan dendam 

pada Ardika

Dion sangat sedih melihat kondisi putranya. Dia berkata dengan dingin, Laporkan keberadaan idiot yang menyelinap masuk ini kepada anggota tim tempur Kota Banyuli sekaligus penanggung jawab 

acara ini untuk mengusir idiot ini keluar!” 

Dion, siapa yang memberimu nyali untuk mengusir anggota Keluarga Septio Provinsi Aste?” 

Tepat pada saat ini, Liander yang mendengar keributan di sini berjalan menghampiri Ardika dan yang 

lainnya

Tuan Muda Liander” 

Dion terkejut setengah mati, dia bertanya dengan ekspresi ketakutan, Maaf, Tuan Muda Liander, bagaimana Ardika bisa menjadi anggota Keluarga Septio Provinsi Aste?” 

Pandangan orangorang lainnya juga tertuju pada Ardika

Hanya satu hal yang terlintas dalam benak mereka, yaitu apakah Ardika sudah menjalin relasi dengan Keluarga Septio Provinsi Aste

Hari ini, Ardika masuk ke Vila Pelarum dengan identitas sebagai pelayan Keluarga Septio Provinsi Aste,” 

kata Liander dengan acuh tak acuh

*Pelayan?” 

Begitu mendengar ucapan Liander, semua orang menatap Ardika dengan tatapan meremehkan

Pantas saja aku heran bagaimana dia bisa menyelinap masuk ke Vila Pelarum? Ternyata dia sudah 

merendahkan dirinya dan menjadi pelayan Keluarga Septio.” 

Wajar saja dia menjadi pelayan Tuan Muda Liander. Bagaimanapun juga, dia sudah pernah menjadi menantu benalu, tentu saja harga diri sudah nggak penting lagi baginya.” 

Orangorang lain juga melontarkan ejekan pada Ardika

Saat ini, Oliver berkata, Tuan Muda Liander, tiga keluarga besar nggak bermaksud menyinggung 

Keluarga Septio. Tapi, Ardika adalah musuh bebuyutan tiga keluarga besar!” 

Setelah hari ini berlalu, kami nggak akan pernah melepaskannya!” 

Jesper dan Dion menganggukkan kepala mereka, menyetujui pernyataan Oliver

Terserah kalian saja,kata Liander dengan acuh tak acuh

Dia tidak mungkin bermusuhan dengan tiga keluarga besar hanya karena Ardika

Terutama Keluarga Lukito

Setelah hari ini berlalu, mungkin saja Keluarga Lukito akan menjadi keluarga dengan aset puluhan triliun

Biarpun Keluarga Lukito baru naik posisi, mereka juga tidak bisa dianggap remeh

Setelah mendengar ucapan Liander, tiga keluarga besar sangat senang

Mereka semua menatap Ardika dengan sorot mata seperti sedang menatap orang yang ajalnya akan 

segera tiba

Ardika, setelah acara peresmian jabatan ini berakhir, kamu lihat saja nanti!” 

Kepala tiga keluarga besar memelototi Ardika dengan tajam, lalu berbalik dan pergi

Ardika, malam ini konser tunggalku akan diselenggarakan sesuai jadwal! Aku akan mengadakan konser 

di hari peringatan kematian Delvin! Ardika, memangnya apa yang bisa kamu lakukan?!” 

Selesai berbicara, Fiona pun mendorong Handi pergi

*Ardika, nggak lama lagi kamu akan tertimpa musibah besar!” 

James, Kerry dan yang lainnya menunjukkan ekspresi senang seolaholah berbahagia di atas penderitaan Ardika

Setelah hari ini berlalu, kami berenam akan menjadi tokoh hebat baru di kota ini. Tiga keluarga besar juga harus bertindak dengan mempertimbangkan kami.” 

Kalau kamu berlutut di hadapan kami dan memohon pada kami sekarang, kami bisa mempertimbangkan untuk mengucapkan beberapa patah kata baik tentangmu. Hahaha….” 

Setelah melontarkan sindiransindiran kepada Ardika, mereka juga berbalik dan pergi, mengikuti tiga keluarga besar memasuki lokasi acara peresmian jabatan Thomas

Acara peresmian jabatan Thomas berlokasi di sebuah area luas di depan Vila Pelarum, tak jauh dari 

Danau Pelarum

Pihak tim tempur sudah menyiapkan sebuah area di sudut untuk para penonton yang masuk dengan 

membeli tiket masuk

Seseorang mengeluh karena tempat yang disediakan untuk penonton yang membeli tiket sangat jauh dari panggung. Sudah mengeluarkan dua triliun, tapi malah mendapat tempat duduk di sudut seperti ini. Tempat ini terlalu jauh dari panggung. Bagaimana mungkin kita bisa melihat panggung dengan jelas 

dari sini?

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset