Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 696

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 696

Bab 696 Istriku Hanya Berakting Sesuai Situasi yang Ada 

+15 BONUS 

Satu per satu anggota Keluarga Basagita lainnya juga mengakui kesalahan mereka

Melihat anggota Keluarga Basagita yang arogan kini mengakui kesalahan mereka di 

hadapannya dengan tulus, mata Luna langsung memerah

Kesedihan yang dipendamnya selama ini, kini dilampiaskannya dalam bentuk bulirbulir air 

mata

Sesuai anggota Keluarga Basagita, Luna tetap seseorang yang berhati lembut

Luna mengeluarkan ponselnya dan berkata, Kalau begitu, aku akan menelepon Tina terlebih dahulu dan memintanya untuk bertanya pada Bank Sentral…. 

Tunggu.” 

Tepat pada saat ini, Ardika menarik lengan istrinya

Π 

Melihat Ardika akan mengacaukan rencana mereka lagi, kebanyakan anggota Keluarga 

Basagita menggertakkan gigi mereka dengan kesal

Ardika, Kakek dan yang lainnya sudah mengakui kesalahan mereka dengan tulus dan bersedia membiarkan kita kembali menjadi anggota Keluarga Basagitakata Luna pada Ardika

Sayang, ikut denganku.” 

Ardika menarik istrinya ke samping, lalu berkata dengan volume suara yang kecil, Kalau begitu, sekarang kamu purapura mengatakan nggak bisa membantu mereka untuk menguji mereka. Kalau mereka benarbenar tulus mengakui kesalahan mereka, aku akan 

mendukungmu menyelamatkan Keluarga Basagita. Tapi, kalau mereka hanya membohongimu

Maka aku akan menjadikan drama ini menjadi kenyataan!” 

Luna yang memahami maksud suaminya langsung menganggukkan kepalanya

Dia berpurapura menelepon Tina, lalu berjalan kembali menghampiri Keluarga Basagita dan berkata, Kakek, aku sudah menelepon dan menanyakan kepada Tina. Tina mengatakan dia nggak bisa memprovokasi Bank Sentral, jadi dia nggak bisa membantu kalian.” 

Adapun mengenai utangutang Keluarga Basagita itu, aku juga nggak berdaya.” 

Selesai berbicara, dia menunggu reaksi anggota Keluarga Basagita

Pada akhirnya, reaksi anggota Keluarga Basagita benarbenar berlebihan, jauh dari yang dia bayangkan

Awalnya mereka tertegun sejenak dan menunjukkan ekspresi putus asa, lalu mereka mulai 

menggila

Luna, dasar sampah! Kalau kamu nggak bisa membantu kami, seharusnya kamu bilang dari awal! Siasia saja sikap emosional kami tadi!” 

Kamu benarbenar nggak berguna! Ada Keluarga Septio yang menjadi pendukungmu, Keluarga Septio nggak bisa membantu! Ada Tina yang menjadi pendukungmu, Tina juga nggak bisa membantu!” 

Tunggu saja kamu! Jangan harap kamu bisa bersenangsenang setelah Keluarga Basagita hancur! Biarpun kami mati, kami juga akan menyeretmu mati bersama kami!” 

Orangorang ini sudah sepenuhnya putus asa

Tanpa berpikir panjang lagi, mereka memilih untuk melampiaskan seluruh amarah dan kekesalan mereka kepada Luna

Dulu, mereka juga melakukan hal yang sama pada Luna

Luna yang sudah mempersiapkan mentalnya tidak mengucapkan sepatah kata pun

Dia ingin melihat reaksi Tuan Besar Basagita

Luna, kamukamu benarbenar….” 

Tuan Besar Basagita menunjuk Luna dan berkata dengan kesal, Aku tarik kembali ucapanku tadi! Kamu nggak layak bermarga Basagita, kamu juga nggak layak menjadi Kepala Keluarga Basagita!” 

Sambil tersenyum getir, Luna bertanya, Jadi, katakata permintaan maaf Kakek padaku tadi hanya akting belaka?” 

Ya, benar! Apa kamu pikir aku benarbenar akan meminta maaf padamu?! Kamu pikir kamu siapa?!” 

Tuan Besar Basagita tertawa dingin dan berkata, Aku hanya berakting sesuai situasi saja.” 

yang 

ada 

Begitu mendengar ucapan kakeknya, tubuh Luna sedikit terhuyunghuyung

Ternyata semua ini hanya akting belaka

Kebetulan sekali, istriku juga hanya berakting sesuai situasi yang ada.” 

Tepat pada saat ini, Ardika mengambil ponsel Luna dan menggoyanggoyangkannya di hadapan Tuan Besar Basagita. Kamu sudah lihat sendiri riwayat panggilan ini, kan? Istriku sama sekali nggak menelepon Tina.” 

Luna, kamu membohongi kami!” 

Ekspresi Tuan Besar Basagita langsung berubah drastis

+15 BONUS 

Anggota Keluarga Basagita lainnya juga sama sekali tidak menduga hal ini

Mereka langsung tercengang di tempat

Kalian nggak menyangka, kan? Istriku sedang bermainmain dengan kalian! Dasar 

sekelompok orang 

bodoh!” 

Ardika menggandeng tangan Luna dan berkata, Sayang, ayo kita pergi. Biarkan saja Keluarga Basagita hancur.” 

Luna mengikuti suaminya tanpa ekspresi, dia bahkan tidak melirik anggota Keluarga Basagita sama sekali

Dipermainkan seperti orang bodoh, anggota Keluarga Basagita kesal setengah mati

Ah!!!! Luna, aku benarbenar ingin membunuhmu!” 

Ardika, dasar bajingan! Pasti idemu, kan?! Istrimu sudah tidur dengan Liander dan mengkhianatimu, apa lagi yang kamu banggakan?!” 

Ardika langsung menoleh dan berjalan menghampiri anggota Keluarga Basagita yang 

berbicara itu

Orang ini bernama Nikson Lumino, suami bibi ketiga Luna

Bam!” 

Ardika langsung melayangkan tendangan ke arah orang itu sampaisampai orang itu terpental) dan terjatuh ke tanah

Jangan lupa aku adalah pengidap gangguan jiwa! Siapa yang berani mengatai istriku lagi, jangan salahkan aku membunuh orang itu!” 

Setelah mengucapkan beberapa patah kata itu, Ardika langsung berbalik dan pergi

Melihat sikap dingin Ardika, anggota Keluarga Basagita benarbenar terkejut. Mereka semua terdiam tanpa berani mengucapkan sepatah kata pun lagi

Saat ini, mereka benarbenar sudah putus asa

Mereka berencana untuk menunggu nasib mereka, menanti dua hari lagi anggota Bank Sentral datang menemui mereka

Sekelompok mayat hidup itu kembali ke kediaman lama Keluarga Basagita

Begitu mereka tiba di kediaman lama Keluarga Basagita, mereka melihat beberapa orang sedang menunggu di sana

Tuan Besar Basagita mereka adalah penagih utang. Dia menghampiri mereka dan berkata, Keluarga Basagita nggak bisa mengeluarkan uang lagi. Aku nggak punya uang, hanya ada satu 

+15 BONUS 

nyawa yang tersisa. Terserah kalian mau melakukan apa padaku.” 

Dia sudah sepenuhnya menyerah untuk menjalani pengobatan

Kami nggak menginginkan apa pun, kami datang untuk menyelamatkan Keluarga Basagita,kata seorang pria paruh baya

Menyelamatkan Keluarga Basagita

Tuan Besar Basagita berkata dengan terkejut, Siapa kalian?” 

Pria paruh baya itu tertawa dan berkata, Keluarga Misra Kota Lino.” 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset