Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 698

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 698

Bab 698 Keluarga Basagita Berganti Marga 

Benar, Paman, tolong bantu Keluarga Basagita menyelesaikan masalah ini.” 

Satu per satu anggota Keluarga Basagita lainnya juga ikut memohon bantuan dari Gilang. Bahkan Tuan Besar Basagita sendiri juga menatap Gilang dengan tatapan penuh harap

Siapa bilang Tuhan ingin menghancurkan Keluarga Basagita

Jelasjelas Tuhan tidak ingin Keluarga Basagita hancur

Kekuatan yang ditunjukkan oleh Gilang hanya dengan satu panggilan telepon langsung membuat Keluarga Basagita menganggapnya sebagai penyelamat

Mendengar permohonan mereka, Gilang tertawa

Masalah yang dihadapi oleh Keluarga Basagita benarbenar bukan apaapa bagi Keluarga Misra. Tapi, Keluarga Misra juga nggak bisa memberikan bantuan secara gratis. Kami punya satu persyaratan,katanya dengan santai

Persyaratan apa?tanya Tuan Besar Basagita dengan tidak sabar

Sekarang persyaratan apa pun yang diajukan oleh Keluarga Misra, dia bersedia untuk memenuhinya

Sambil tersenyum, Gilang berkata dengan perlahan, Sebenarnya hanya sebuah persyaratan sederhana. Seluruh anggota Keluarga Basagita harus berganti marga menjadi Misra.” 

Begitu Gilang selesai berbicara, ekspresi seluruh anggota Keluarga Basagita, termasuk Tuan Besar Basagita langsung berubah drastis

Berganti marga

Ini bukanlah sebuah persyaratan sederhana

Di Negara Nusantara yang menjunjung tinggi kekeluargaan, berganti marga adalah suatu hal yang besar

Bagi sebuah keluarga, marga merupakan bentuk warisan leluhur

Sejak dulu hingga sekarang

Hanya orangorang yang benarbenar menemui jalan buntu

Atau orangorang yang menjadi budak, atau orangorang yang menjadi menantu matrilokal, baru akan berganti margá

Keluarga Basagita berganti marga menjadi Misra? Mengapa kami harus melakukannya?!tanya Tuan Besar Basagita dengan ekspresi dingin.. 

+15 BONUS 

Anggota Keluarga Basagita lainnya tidak mengucapkan sepatah kata pun

Gilang tersenyum dan berkata, Kak, kala itu kamu menjadi menantu benalu Keluarga Misra. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, seharusnya kamu mengikuti marga istrimu dan mengganti namamu menjadi Viki Misra Basagita.” 

Hanya saja, setelahnya kakakku terlibat konflik dengan keluarga, lalu membawamu kembali ke Kota Banyuli. Karena itulah, margamu masih belum sempat diganti. Apa kamu sudah nggak ingat hal ini?” 

Semua anggota Keluarga Basagita sangat terkejut setelah mendengar ucapan Gilang

Mereka tidak menyangka ada kejadian seperti itu dulu

Dengan ekspresi muram, Tuan Besar Basagita menganggukkan kepalanya dan berkata, Hmm, aku ingat hal itu. Tapi, kamu sendiri sudah mengatakan bahwa kakakmu sudah terlibat konflik dengan Keluarga Misra dan kembali ke Kota Banyuli bersamaku.” 

Baik masih hidup maupun sudah mati, kakakku adalah anggota Keluarga Misra. Dia nggak pernah meninggalkan Keluarga Misra.” 

Gilang tertawa dan berkata, Nggak hanya itu, setelah dia kembali ke Kota Banyuli dan membangun Grup Agung Makmur, dia sering menggerakkan relasi Keluarga Misra dan menggunakan sumber daya milik Keluarga Misra.” 

Kalau kami benarbenar ingin memperhitungkan semuanya, Grup Agung Makmur merupakan bagian dari Grup Misra.” 

Selama otak mereka masih berputar, anggota Keluarga Basagita sudah mengerti apa yang 

direncanakan oleh Gilang

Tujuan Keluarga Misra yang sesungguhnya adalah merebut aset milik Keluarga Basagita

Begitu mereka berganti marga, semua yang dimiliki oleh Keluarga Basagita secara otomatis akan menjadi milik Keluarga Misra

Aku nggak setuju! Sebagai Tuan Besar Basagita, aku nggak akan mengambil keputusan yang menghancurkan anggota Keluarga Basagita! Aku nggak akan melakukan tindakan yang mengkhianati leluhur!” 

Tuan Besar Basagita berteriak pada Gilang dengan marah

Namun, di mata Gilang, itu hanyalah ekspresi marah seseorang yang tidak berdaya

Karena Keluarga Basagita nggak bersedia berganti marga, kalau begitu ya sudah. Berhubung kita nggak ada hubungan apa pun, Keluarga Misra juga nggak perlu membantu Keluarga Basagita menyelesaikan masalah.” 

Selesai berbicara, Gilang mengeluarkan ponselnya dan berkata, Aku juga akan memberi tahu 

+15 BONUS 

pihak Bank Sentral bahwa Keluarga Misra nggak akan ikut campur dalam masalah ini lagi.” 

Karena Direktur Bank Sentral mempertimbangkanku dan setuju untuk memberikan tenggang waktu lebih lama kepada kalian, Keluarga Misra telah berutang budi besar padanya.” 

Mendengar katakata penuh ancaman yang keluar dari mulut Gilang, ekspresi anggota Keluarga Basagita langsung berubah menjadi pucat pasi

Kalau Gilang melakukan panggilan telepon itu, maka Bank Sentral akan membunuh mereka

Kakek, setuju saja dengan persyaratan Keluarga Misra. Kalau seluruh anggota Keluarga Basagita sudah nggak ada, nggak ada gunanya juga mempertahankan marga ini.” 

Ya, kita mengambil keputusan ini karena terpaksa. Aku yakin leluhur Keluarga Basagita juga nggak akan menyalahkan kita.” 

Sebenarnya, berganti marga juga merupakan suatu hal yang bagus. Kelak, kita juga sudah merupakan anggota keluarga kaya terkemuka.” 

Wisnu dan yang lainnya mulai membujuk Tuan Besar Basagita

Pandangan dan ucapan mereka memang cukup masuk akal

Kalau mereka semua sudah mati, tidak ada gunanya lagi mempertahankan marga Basagita

Setelah mengalami pergumulan hebat dalam hati, pada akhirnya Tuan Besar Basagita menggertakkan giginya dan menganggukkan kepalanya

Aku, Viki Basagita, benarbenar bersalah pada leluhurku!teriak Tuan Besar Basagita dengan marah sambil mengangkat kepalanya melihat ke langit

Gilang tertawa dan berkata, Nggak, mulai sekarang namamu adalah Viki Misra Basagita.” 

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 1/27/2024 Native Language: indonesia
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ....Malam ini, dia akhirnya sadar!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 1 Mandi "Sayang, ini terakhir kali aku memandikanmu ...." "Kita sudah menikah tiga tahun, tapi kita masih belum pernah bercinta ...." "Sebelum bercerai, aku ingin memberikan malam pertamaku kepadamu ...." Ardika Mahasura duduk di dalam bak mandi, Luna Basagita yang bertubuh seksi sedang duduk di belakangnya. Kedua tangannya yang putih mulus itu sedang menggosok tubuh Ardika. Ketika air membasahi tubuh mereka, aroma yang harum pun memenuhi udara. Luna mengoleskan sabun mandi ke tubuh yang kekar itu, ketika kedua tangannya melewati otot perut Ardika, wajah Luna langsung merona. Namun, ketika melihat wajah Ardika, rasa sedih membuat air mata Luna ikut terjatuh. Saat ini, Ardika sedang memiringkan kepalanya. Wajah yang tampan itu terlihat bengong, air liur juga menetes dari sudut mulutnya. Dia benar-benar seorang idiot.  

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset